(VOVworld) – Misi penerbangan TK 1923 dari Maskapai Turki “Turkish Airlines” yang berangkat dari Istanbul (Turki) ke Basel (Swiss) pada Jumat (17 April) telah terpaksa mengganti arahnya di wilayah udara Bulgaria untuk pulang kembali ke Istanbul. Pesawat terbang Boeing 738 yang mengangkut 151 penumpang ini didampingi pesawat dari Angkatan Udara Turki sampai ke bandara. Sekarang penyelidikan sedang dilakukan di tempat kejadian.

Ini merupakan insiden ke-3 dalam waktu beberapa pekan ini terhadap maskapai Turki tersebut. Sebelumnya pada 30 Maret lalu, satu pesawat terbang dari Turkish Airlines yang berangkat dari Istanbul ke Maroko juga harus mengganti arahnya dan melakukan pendaratan darurat karena ancaman serangan bom. Sehari sebelumnya, satu pesawat terbang lain dari maskapai ini yang sedang terbang ke Tokyo (Jepang) juga terpaksa kembali ke Istanbul./.