Air limbah adalah solusi bagi krisis air minum global

(VOVworld) - Hari ini tanggal 22 Maret, di dunia, telah diadakan banyak aktivitas Hari Air Internasional tahun ini dengan tajuk: “Air Limbah” bersama dengan kampanye “Kenapa air limbah” untuk berseru kepada komunitas supaya menghemat dan menggunakan kembali air limbah, menganggap air limbah sebagai sumber daya alam.


 Air limbah adalah solusi bagi krisis  air minum global - ảnh 1
Para pelajar ikut serta pada aktivitas-aktivitas  untuk menuyambut hari air internasional
(Foto: Phuc Hau/Kantor Berita Vietnam)

Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Vietnam berkoordinasi dengan Komite Rakyat Provinsi Bac Ninh, pada Rabu pagi (22 Maret), telah mengadakan rapat umum untuk menyambut Hari Air Internasional-2017 dengan tajuk: “Air limbah”. Aktivitas peringatan tahun ini menekankan  soal kenapa harus mengelola air limbah. Dari situ melakukan sosialisasi kepada rakyat dan masyarakat untuk mengurangi dan menggunakan kembali air limbah. Ketika berbicara di depan rapat umum ini, Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Vietnam, Tran Hong Ha menekankan: “Hari ini, sehubungan dengan peringatan Hari Air Internasional, saya berseru kepada pemerintahan berbagai tingkat, instansi, daerah dan gugus penduduk supaya bersama-sama menangani secara aman dan menggunakan kembali air limbah untuk mengubah air limbah menjadi sumber daya alam. Untuk berhasil melakukan hal itu, perlu meningkatkan pemahaman dari seluruh masyarakat dalam mengurangi polusi terhadap sumber air, mencegah dan memberikan peringatan dini tentang gejolak sumber air, menggunakan kembali air limbah, melestarikan sumber daya alam, memanfaatkan dan menggunakan sumber daya alam secara hemat dan efektif. Bagi semua daerah di seluruh negeri, saya meminta untuk memahami secara mendalam tuntutan mendesak ialah harus mengurangi air limbah, menggunakan kembali air limbah dan menggunakan secara hemat dan efektif  sumber daya air”.

Sehubungan dengan kesempatan ini, pada hari yang sama,  di kota Vinh, provinsi Nghe An, telah diadakan upacara memperingati Hari Air Internasional (22 Maret), menggelarkan Proyek: “Bekerjasama membantu air minum dengan memasok bungkusan bubuk penyaringan air P&G dan melaksanakan pendidikan dan memberikan bimbingan untuk menggunakan bubuk P&G kepada provinsi-provinsi yang sering terkena bencana alam.

Juga pada hari yang sama, dalam laporan penting yang diumumkan sehubungan dengan Hari Air Internasional, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menganggap bahwa mendaur-ulangkan air limbah dari dunia akan meredakan kelangkaan air minum global, bersamaan itu membantu melestarikan lingkungan.Menurut data-data PBB, selama puluhan tahun ini, manusia sedang menggunakan air minum secara lebih cepat dari pada tarap yang diberikan oleh alam seiring dengan adanya kelaparan, wabah penyakit, bentrokan dan arus migran di beberapa kawasan. Dalam menghadapi  gejala yang pantas diberi alarm tersebut pada tahun lalu, dalam survei pendapat saban tahun dari Forum Ekonomi Dunia, para pemimpin semuanya sepakat mengatakan bahwa krisis akan menjadi bahaya  primer di seluruh dunia  pada dekade mendatang.

 

 

 

 

 

 

Komentar

Yang lain