Badan usaha Vietnam siap memasuki pasar Persekutuan Ekonomi Asia-Eropa

(VOVworld) – “Perjanjian perdagangan bebas Vietnam-Persekutuan Ekonomi Asia-Eropa, isi komitmen berdampak terhadap badan usaha” merupakan tema lokakarya yang diadakan pada Selasa pagi (7 Juli) di kota Hanoi. Vietnam merupakan mitra pertama dari Persekutuan Ekonomi Asia-Eropa. Pelaksanaan Perjanjian tersebut merupakan titik balik penting ketika barang dagangan Vietnam memasuki pasar besar dengan jumlah penduduk 182 juta orang ini.

Badan usaha Vietnam siap memasuki pasar Persekutuan Ekonomi Asia-Eropa - ảnh 1
Ilustrasi
(Foto: baomoi.com)


Perjanjian tersebut akan menempatkan barang dagangan Vietnam dan negara-negara peserta penandatanganan Perjanjian pada latar belakang baru, pada saat pasar proteksi dengan tarif dihapuskan , hal ini akan menjadi tantangan terhadap badan usaha Vietnam ketika skala-nya masih kecil, dan terbatas tentang kemampuan keuangan dan teknologi. Bersamaan itu, cabang-cabang produksi di dalam negeri juga harus menghadapi tekanan persaingan tentang kualitas dan harga barang dagangan ekspor. Oleh karena itu, untuk memanfaatkan kesempatan-kesempatan serta melampaui pagar-pagar rintangan dari Perjanjian ini, badan usaha perlu menetapkan unggulan yang mereka miliki, menemukan jenis-jenis barang dagangan, memperkuat investasi dan meningkatkan daya saing. Bersamaan itu menguasai secara penuh komitmen tentang peta jalan dari pemangkasan tarif impor yang bersangkutan dengan bidang produksi dan bisnis, berinisiatif menyusun strategi bisnis untuk jangka pendek dan jangka panjang.

Dao Thu Huong dari Biro Kerjasama Internasional dari Kementerian Keuangan Vietnam memberitahukan: “Badan usaha perlu berinisiatif mencaritahu secara lebih terinci tentang kepentingan-kepentingan FTA dari Persekutuan Ekonomi Asia-Eropa. Dari situ menerapkan semua kepentingan ini dalam stratgi produksi dan bisnis-nya guna menciptakan pintu untuk memasuki pasar baru. Tentang fihak badan-badan pembuat kebijakan, kami akan terus memperkuat program sosialisasi kepada badan-badan usaha untuk  bisa menguasai secara lebih baik dan mendapatkan lebih banyak informasi tentang kepentingan-kepentingan serta komitmen terbuka yang diberikan FTA”./.

Komentar

Yang lain