(VOVworld) – Ketika berbicara di depan acara peringatan ultah ke-20 berdirinya Institut Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora yang diadakan pada Selasa pagi (6 Oktober) di kota Hanoi, Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Vu Duc Dam berharap supaya institut ini terus mempertahankan dan mengembangkan peranan pembidasnya sebagai salah satu perguruan tinggi papan atas Vietnam dalam meneliti dan mendidik sumber daya manusia yang berkualitas tinggi di bidang-bidang ilmu pengetahuan sosial dan humaniora, bersamaan itu bisa berkembang menjadi satu perguruan  tinggi  pada tahun 2030.

Deputi PM Vu Duc Dam mengatakan: Salah satu diantara fungsi-fungsi papan atas dari para dosen, ilmuwan dan semua mahasiswa institut ini ialah langsung memberikan sumbangan untuk membangun dan mengembangkan kebudayaan manusia Vietnam. Melalui berbagai aktivitas pengajaran dan penelitian serta dengan cara menjunjung tinggi teladan dalam kehidupan, institut ini harus berusaha mendorong nilai budaya supaya melanda luas di semua bidang kehidupan, dalam semua hubungan agar semua orang menghargai dan selalu berusaha mencapai nilai jujur – sempurna – indah, selalu berjuang untuk memberantas kejahatan, keburukan dan kesalahan. Salah satu diantara tugas titik berat dari institut ini ialah menyumbangkan argumentasi-argumentasi ilmiah kepada Partai Komunis dan Negara untuk membangun dan tidak henti-hentinya menyempurnakan haluan dan kebijakan Partai Komunis.

Pada 70 tahun lalu, tepat pada 10 Oktober 1945, Presiden Ho Chi Minh telah menanda-tangani dekrit pembentukan Sekolah Tinggi Kesusastraan, yang sekarang adalah Institut Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora. Sekarang, Institut ini punya 24 cabang jurusan, 6 program pendidikan yang bermutu tinggi dan kira-kira 130 program pendidikan ijasah dobel, menyerap partisipasi dari ribuan mahasiswa.