(VOVworld) – Pada Kamis pagi (21 Mei), di Tokyo, Jepang telah dibuka Konferensi ke-21 Masa Depan Asia dengan tema “ Asia pasca tahun 2015: semua tugas bagi perdamaian dan kesejahteraan jangka panjang”.

Yang menghadiri Konferensi ini ada Sekretaris Jenderal ASEAN, Le Luong Minh dan pemimpin banyak negara. Deputi Perdana Menteri (PM) Vu Van Ninh mengapalai delegasi tingkat tinggi Vietnam untuk menghadiri konferensi ini dan membacakan pidato di sini. Dalam pidatonya, Deputi PM Vu Van Ninh menyatakan bahwa  Konferensi ini merupakan forum yang berwibawa, merupakan kesempatan bagi negara-negara di kawasan untuk berbagi dan berbahas secara mendalam, komprehensif tentang kebijakan pengembangan dan mendorong kerjasama demi satu Asia yang damai, sejahtera. Dia juga menekankan beberapa kecendrungan besar dan berpengaruh mendalam terhadap pengembangan Asia, bersamaan itu menjelaskan peranan Komunitas ASEAN diantaranya ada Vietnam bagi perkembangan di kawasan dan di dunia.

Deputi PM Vu Van Ninh membacakan pidato di depan
 Konferensi ke-21 Masa Depan Asia. 

(Foto :VOV).

Yang bersangkutan dengan Jepang, Deputi PM Vu Van Ninh menyatakan bahwa Jepang merupakan negara adikuasa ekonomi, mempunyai peranan penting bagi perkembangan kawasan Asia-Pasifik, merupakan mitra papan atas, memberikan sumbangan penting pada upaya pembangunan komunitas ASEAN. Vietnam menyambut perihal Jepang mengeratkan kerjasama dengan negara-negara ASEAN melalui mekanisme kerjasama ASEAN-Jepang, ASEAN+3, Mekong-Jepang dan mekanisme-mekanisme yang lain seperti Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur (EAS), Konfernesi Menteri Pertahanan ASEAN dan ASEAN diperluas (ADMM, ADMM+), Forum Keamanan Regional (ARF) turut membina kepercayaan dan memperluas kerjasama pengembangan  yang komprehensif menghadapi secara efektif tantangan-tantangan keamanan tradidisional dan nontradisional. Bersamaan itu, komunitas badan usaha Jepang telah bekerjasama secara efektif dan memberikan sumbangan penting pada proses pengembangan ekonomi sosial negara-negara ASEAN. Deputi PM Vu Van Ninh menyatakan bahwa pada waktu mendatang, hubungan ASEAN-Jepang akan terus berkembang secara intensif demi kepentingan dua fihak, demi perdamaian, kestabilan dan perkembangan yang sejahtera di Asia./.