Dewan Eropa dan AS mengimbau kepada semua fihak supaya mengusahakan solusi damai tentang masalah Laut Timur

(VOVworld) – Ketika berbicara di depan kalangan pers di Hawaii, pada Rabu (27 Mei), Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Ashton Carter menganggap bahwa aktivitas reklamasi di pulau-pulau batu dan terumbu karang di Laut Timur tidak hanya berada di luar ketentuan-ketentuan internasional, melainkan juga merupakan “satu langkah yang berada di luar kesepakatan” kawasan.

Dewan Eropa dan AS mengimbau kepada semua fihak supaya mengusahakan solusi damai tentang masalah Laut Timur - ảnh 1
Menhan AS, Ashton Carter
(Foto: infonet.vn)

Menurut Menteri Pertahanan AS, tindakan Tiongkok ini sedang membuat negara-negara di kawasan mendekati satu sama lain dan mengusahakan intervensi AS yang semakin meningkat. Ashton Carter mendesak kepada semua fihak yang bersangkutan dalam masalah Laut Timur supaya segera menghentikan aktivitas-aktivitas reklamasi, bersamaan itu menghentikan militerisasi guna mengusahakan solusi damai untuk semua sengketa di kawasan.

Kepala Pentagon ini memprotes semua tindakan militerisasi terhadap semua pulau batu dan terumbu karang di Laut Timur, bersamaan itu menyatakan bahwa AS akan memenuhi tuntutan negara-negara peserta sengketa melalui cara terus mengirim pesawat-pesawat terbang dan kapal tempur untuk beraktivitas di wilayah laut yang diizinkan hukum internasional. Juga pada hari yang sama, dalam pembicaraan dengan timpalannya dari Filipina, Voltaire Gazmin, Ashton Carter mengulangi lagi imbuan kepada semua fihak supaya mengusahakan satu solusi damai dan menghentikan tindakan-tindakan militerisasi di Laut Timur. Menteri Pertahanan AS juga menegaskan kembali hubungan erat dengan Filipina dan “berkomitmen kuat” akan melindungi negara sekutunya di Asia Tenggara ini.

Juga pada hari yang sama, Dewan Eropa menyatakan kecemasan akan acara pencangkulan pertama untuk membangun dua mercusuar oleh Tiongkok di dua terumbu  karang Gac Ma dan Chau Vien, di kepulauan Truong Sa (Spratlys) milik Vietnam yang diduduki secara tidak sah oleh negara ini./.

Komentar

Yang lain