(VOVworld) – Rencana Ukraina yang mengimbau penggelaran pasukan internasional di kawasan bentrokan Donbass di Ukraina Timur menimbulkan kecurigaan bahwa Kiev sedang berusaha menghancurkan permufakatan-permufakatan Minsk. Demikian pernyataan Wakil Tetap Federasi Rusia di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Vitaly Churkin pada Kamis (19 Februari). Dia mengatakan bahwa menurut permufakatan Minsk, dua pasukan yang menamakan diri sebagai Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk bisa membentuk pasukan polisinya sendiri, sedangkan pengawasan di luar perbatasan akan dilakukan Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa (OSCE). Oleh karena itu, hal-hal yang perlu dilakukan para pihak peserta bentrokan di Ukraina ialah perlucutan senjata, bukan mengajukan gagasan-gagasan baru. Vitali Churkin menekankan: gerak-gerik merekomendasikan pola-pola (intervensi pada bentrokan di Ukraina) yang diajukan Kiev menimbulkan kecurigaan bahwa negara ini tidak menaati permufakatan Minsk.

Pada hari yang sama, Menteri Luar Negeri (Menlu) Czech, Lubomir Zaoralek menyatakan: imbauan dari Presiden Ukraina, Petro Poroshenko tentang penggelaran pasukan penjaga perdamaian PBB di Ukraina bertentangan dengan permufakatan Minsk. Dia menekankan bahwa dalam bentrokan di Ukraina, permufakatan Minsk tentang penanganan secara damai merupakan jalan satu-satunya untuk menegakkan kembali perdamaian di negara di Eropa Timur ini, Pemerintah Czech mengimbau supaya segera menghentikan eskalasi ketegangan dan mendukung semua permufakatan yang dicapai di Minsk, ibukota Belarus.

Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, pada Kamis (19 Februari), Menlu “Kuadralateral Normandie” (yang terdiri dari Rusia, Jerman, Ukraina dan Perancis) telah melakukan perbahasan via telepon dan sepakat akan menyusun rekomendasi-rekomendasi untuk Kelompok Kontak trilateral tentang Ukraina, guna membantu Pemerintah Ukraina dan dua pasukan yang menamakan diri sebagai Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk supaya bisa mencapai kebulatan pendapat untuk melaksanakan Solusi umum tentang penggelaran permufakatan Minsk yang dicapai pada 12 Februari ini. Para pihak juga sepakat akan melakukan sidang Menlu “Kuardralateral Normandie” secepat-cepatnya./.