Inflasi di Vietnam terus turun berkat adanya upaya penstabilan harga

(VOVworld) – Penilaian yang dikeluarkan Bagian prediksi, analisa dan konsultasi resiko (EIU) dari Grup “The Economist” (Inggeris) baru-baru ini memberitahukan bahwa langkah-langkah penstabilan harga konsumsi yang bersangkutan dengan Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek (Hari Raya Tet) yang digelarkan Pemerintah Vietnam pada waktu lalu akan turut mengurangi prosentase inflasi rata-rata dari perekonomian sepanjang tahun 2015. Menurut penilaian EIU, biasanya, belanja dari kepala keluarga di Vietnam meningkat drastis pada kesempatan Hari Raya Tet saban tahun. Semua keluarga ini mencadangkan bahan makanan dan minuman pada hari raya ini. Oleh karena itu, para pengecer biasanya memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memperkuat dan memperluas aktivitas bisnisnya. Kenaikan gaji serta kepercayaan para konsumen yang menjadi baik telah turut mendorong kebutuhan pembelian barang dagangan pada Hari Raya Tet 2015. Pada latar belakang itu, Pemerintah Vietnam memutuskan menggelarkan serentetan langkah untuk menjamin agar harga barang konsumsi tetap dipertahankan pada taraf yang stabil pada Hari Raya Tet.

Inflasi di Vietnam terus turun berkat adanya upaya penstabilan harga - ảnh 1
Inflasi Vietnam terus turun
(Foto: dddn.com.vn)

Sementara itu, menurut pemberitahuan dari Direktorat Jenderal Statistik Vietnam, indeks harga konsumsi (CPI) pada Februari turun sebanyak 0,05% terbanding dengan bulan sebelumnya karena penurunan harga BBM. Hal ini bertentangan dengan kebiasaan pada tahun-tahun sebelumnya karena CPI biasanya naik tinggi pada Hari Raya Tet. Diantara 11 kelompok barang dagangan dan jasa layanan utama ada 3 kelompok indeks harga yang turun ialah perumahan dan material pembangunan (turun 0,41%); perhubungan (turun 4,41%); perposan dan telekomuniasi (turun 0,02%). Indeks harga kelompok obat-obatan dan jasa medis, kelompok pendidikan dan kelompok kebudayaan, hiburan dan pariwisata hampir-hampir tidak naik. Ketika memprediksikan CPI pada Maret, Direktorat Jenderal Statistik ini memberitahukan akan tidak turun drastis seperti tahun-tahun sebelumnya karena daya beli tidak mengalami banyak gejolak, harga semua jenis barang dagangan relatif stabil dan efek harga BBM turun./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain