(VOVworld) – Menurut Departemen prediksi, analisis dan konsultasi resiko (EIU) dari Grup “The Economist” (Inggris), para investor asing semakin memperhatikan sektor penjualan ritel Vietnam, di antaranya keputusan dari perusahaan Hennes & Mauritz (H&M) untuk membuka toko merupakan contoh terbaru. EIU juga memprakirakan bahwa perusahaan-perusahaan asing akan terus memperluas aktivitas produksi dan bisnis di Vietnam pada waktu mendatang.

Menurut EIU, para investor asing juga memanifestasikan perhatian yang jelas terhadap para mitra Vietnam. Grup Aeon (Jepang) yang beraktivitas di bidang toko swalayan baru-baru ini telah memutuskan menjadi pemegang saham strategis dari rangkaian toko swalayan Fivimart dan Citimart. EIU menganggap bahwa perhatian dari kalangan investor asing terhadap pasar ritel Vietnam yang semakin meningkat adalah hal yang tidak mengherankan. Sektor ritel mencapai laju pertumbuhan rata-rata 13% per tahun pada tahap 2012-2016. Ini merupakan laju pertumbuhan yang sangat mengesankan. Selain itu, prospek positif tentang pendapatan penduduk juga merupakan salah satu faktor penting dan atraktif terhadap kalangan investor asing.