Israel dan Hamas menerima gencatan senjata dalam waktu 72 jam

(VOVworld) – Israel dan Gerakan Islam Hamas, Palestina telah menyetujui satu gencatan senjata dalam waktu 72 jam di Jalur Gaza, mulai dari pukul 8.00 pagi, hari Jumat (1 Agustus), menurut waktul lokal. Komunike bersama yang diberikan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Ban Ki-moon dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS), John Kerry, pada Kamis (31 Juli) menunjukkan bahwa "pasukan-pasukan di darat akan tetap dipertahankan” selama masa gencatan senjata ini. Sementara itu, warga sipil Palestina di Jalur Gaza akan bisa menerima kebutuhan sehari-hari yang perlu. Waktu ini akan menciptakan syarat bagi aktivitas-aktivitas penyelamatan, pemasokan bahan pangan dan pemakaman orang-orang yang tewas. 

Israel dan Hamas menerima gencatan senjata dalam waktu 72 jam - ảnh 1
Asap dan api membubung ke atas setelah serangan udara
yang dilakukan Israel terhadap Jalur Gaza
(Foto: vtv.vn)


Jurubicara Hamas memberitahukan bahwa semua faksi Palestina telah menyetujui gencatan senjata kemanusiaan dalam waktu 72 jam, selama Israel menaati permufakatan. Utusan Khusus Timur Tengah dari PBB, Robert Serry telah menerima penjaminan bahwa semua fihak telah menyetujui gencatan senjata kemanusiaan. Delegasi-delegasi Israel dan Palestina akan segera datang di Kairo untuk melakukan perundingan dengan Pemerintah Mesir guna mencapai gencatan senjata yang berjangka panjang. Gerak-gerik positif tersebut dikeluarkan setelah PBB dan banyak negara mengimbau kepada semua fihak yang ikut dalam perang di Jalur Gaza supaya melakukan gencatan senjata dan mengusahakan satu permufakatan untuk menghentikan bentrokan berdarah-darah yang memakan waktu hampir sebulan ini di wilayah ini./.

Komentar

Yang lain