Kelompok G7 mengancam memperkuat sanksi terhadap Rusia

(VOVworld) – Para pemimpin Amerika Serikat dan negara-negara Eropa pada Rabu (30 Juli) menyatakan bahwa mereka sudah siap mengenakan sanksi-sanksi tambahan terhadap Rusia jika Moskwa tidak cepat melakukan aktivitas-aktivitas yang menurut penilaian Barat turut mengurangi ketegangan di Ukraina. Dalam satu pernyataan yang diumumkan Gedung Putih, para pemimpin kelompok 7 negara industri maju (G7) yang terdiri dari Amerika Serikat, Inggeris, Kanada, Perancis, Jerman, Italia dan Jepang beserta Ketua Dewan Eropa dan Komisi Eropa telah menyatakan “kecemasan mendalam” terhadap tindakan-tindakan Rusia yang mereka anggap sedang “terus merugikan kemerdekaan dan keutuhan wilayah dan kedaulatan Ukraina”. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa jika Rusia tidak cepat “melakukan langkah-langkah yang turut mengurangi ketegangan di Ukraina”, negara-negara G7 siap memperkuat sanksi-sanksi terhadap Moskwa.

Kelompok G7 mengancam memperkuat sanksi terhadap Rusia - ảnh 1
Satu sidang kelompok G7
(Foto: vnexpress.net)

Pernyataan ini dikeluarkan sehari setelah Amerika Serikat dan Uni Eropa bersama-sama mengumumkan paket-paket sanksi tambahan terhadap cabang pertahanan, energi dan keuangan Rusia. Ini merupakan tindakan balasan dari Barat untuk meningkatkan tekanan memaksa Rusia melakukan tindakan-tindakan yang kongkrit guna menghentikan bentrokan di Ukraina. Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov pada Rabu (30 Juli) juga telah mencela tindakan-tindakan sanksi yang dikenakan Barat ialah “berpandangan sempit dan tidak konstruktif” dan hanya “tambah memperumit” hubungan Washington–Moskwa serta menciptakan lingkungan yang tidak kondusif kepada hubungan-hubungan internasional./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain