Komisi Hubungan Luar Negeri Senat AS mengesahkan permufakatan nuklir sipil dengan Vietnam

(VOVworld) – Pada Selasa (22 Juli), Komisi Hubungan Luar Negeri Senat Amerika Serikat (AS) mengesahkan permufakatan kerjasama nuklir sipil dengan Vietnam, pada latar belakang Washington sedang mengusahakan cara memperluas hubungan dengan Hanoi.

Permufakatan ini ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) As, John Kerry dan Deputi Perdana Menteri merangkap Menlu Vietnam, Pham Binh Minh pada Oktober 2013 di sela-sela Konferensi tingkat tinggi Asia Timur di Brunei Darussalam, telah diratifikasi oleh Presiden Barack Obama pada Februari 2014 dan sedang menunggu pengesahan Senat AS.

Komisi Hubungan Luar Negeri Senat AS mengesahkan permufakatan nuklir sipil dengan Vietnam - ảnh 1
Ilustrasi
(Foto: baomoi.com)


Sebelumnya, para aktivis anti proliferasi senjata nuklir dan beberapa legislator AS merasa cemas bahwa permufakatan tersebut tidak melarang Vietnam mengayakan uranium sendiri atau melakukan daur ulang terhadap plutonium, kemampuan-kemampuan yang bisa digunakan untuk mengembangkan senjata nuklir. Akan tetapi, Vietnam telah menandatangani satu naskah MoU yang tidak mengikat secara hukum dengan AS bahwa Hanoi tidak bermaksud mengusahakan kemampuan itu.

Permufakatan kerjasama nuklir sipil Vietnam-AS, atau juga disebut sebagai Perjanjian kerjasama nuklir 123, akan mengizinkan perusahaan-perusahaan AS memasuki pasar yang sedang terbuka Vietnam untuk mengembangkan listrik tenaga nuklir. Menurut penilaian Kementerian Perdagangan AS, permufakatan yang telah ditandangani Pemerintah pimpinan Presiden Barack Obama dengan Vietnam akan membuka pasar Vietnam terhadap perusahaan-perusahaan AS, mendatangkan 10-20 miliar USD kepada bidang ekspor nuklir AS, bersamaan itu menciptakan kira-kira 50.000 lapangan kerja baru untuk para pekerja AS dengan gaji tinggi./.

Komentar

Yang lain