(VOVworld) – Kompetisi ke-10 Ketrampilan Kerja ASEAN (ASC-10) diadakan dari 19 sampai 29 Oktober ini dengan 25 ketrampilan kerja. Pada ASC kali ini, kontingen Vietnam merebut juara pertama dengan 15 medali emas, 6 medali perak dan 7 medali perunggu. Yang menyusulnya ialah kontingen Malaysia, Indonesia, Thailand, Singapura, Filipina, Laos, Brunei Darusalam, Kamboja dan Myanmar. Kompetisi ini merupakan kesempatan bagi negara-negara ASEAN untuk berbagi pengalaman dalam mengembangkan pendidikan ketrampilan kerja guna cepat mendekati pola-pola pendidikan yang modern, dengan berbagai kecakapan puncak, menggunakan bahan baru, teknologi baru di kawasan serta di dunia guna meningkatkan daya saing nasional tentang kualitas sumber tenaga kerja masing-masing negara dan komunitas ASEAN.

Pada acara penutupan ASC-10 pada Selasa malam (28 Oktober), Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Vu Duc Dam menilai tinggi upaya Panitia Penyelenggara, para pakar dan kompetitor yang telah turut mensukseskan ASC-10-tahun 2014 yang diselenggarakan Vietnam. Para kompetitor dan pakar dari 10 negara di kawasan, negara-negara pengamat dan organisasi–organisasi internasional telah membawa perasaan-perasaan yang hangat ke Vietnam, turut mempererat hubungan kerjasama dan persahabatan tradisional antar-negara di kawasan. Deputi PM Vu Duc Dam menekankan: “Semua kompetitor punya kegandrungan bersama dalam bekerja dan berusaha terus-menerus untuk menyempurnakan diri. Ini merupakan nilai yang besar, merupakan contoh teladan yang tidak hanya bagi para pemuda yang memilih belajar ketrampilan kerja saja, tapi juga bagi semua orang. Kita semua harus tidak henti-hentinya memperbaiki diri untuk melakukan secara lebih baik lagi nilai sendiri, turut membangun kehidupan yang semakin lebih baik lagi”.

Pada acara penutupan ini, wakil kontingen Malaysia menerima bendera untuk menyelenggarakan ASC ke-11 pada 2016./.