Lokakarya memberikan sumbangan pendapat terhadap Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (amandemen)

(VOVworld) – Pada Senin (3 Agustus), di kota Ho Chi Minh, Komisi Hukum Majelis Nasional (MN) Vietnam mengadakan lokakarya untuk memberikan sumbangan pendapat terhadap Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (amandemen).


Lokakarya memberikan sumbangan pendapat terhadap Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (amandemen) - ảnh 1
Wakil Ketua MN Vietnam, Uong Chu Luu
(Foto: baonoi.com)

Wakil Ketua Majelis Nasional Vietnam, Uong Chu Luu memimpin lokakarya ini. Ketika berbahas tentang masalah penghapusan hukum mati terhadap kriminal yang bersifat mencari keuntungan diri sendiri dalam Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, kongkrit ialah kejahatan korupsi harta benda dan kejahatan menerima uang suap, mayoritas pendapat mengusulkan supaya tetap mempertahankan hukuman mati untuk memanifestasikan keseriusan hukum, walaupun tentang sifat ini juga adalah kejahatan mencari keuntungan diri sediri.

Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (amandemen) disusun pada latar belakang menggelarkan pelaksanaan Undang-Undang Dasar tahun 2013 dengan banyak hal baru, dimana titik beratnya ialah membela hak manusia, hak warga negara, membangun Negara hukum milik rakyat, oleh rakyat dan demi rakyat. Pada Selasa (4 Agustus), lokakarya tersebut terus memberikan sumbangan pendapat terhadap Rancangan Kitab Undang-Undang Acara Hukum Pidana (amandemen).


Komentar

Yang lain