(VOVworld) - Atas undangan Perpustakaan Presiden Lyndon Baines Johnson, Universitas Texas di kota Austin, Duta Besar Vietnam untuk Amerika Serikat (AS), Pham Quang Vinh menghadiri lokakarya tentang perang Vietnam yang diadakan dari 26-28 April ini. Menteri Luar Negeri AS, John Kerry dan banyak politisi dan mantan politisi AS juga menghadiri lokakarya ini.  Di depan sesi perbahasan pada  Kamis (28/4), dengan tema: “Vietnam dan AS dalam  abad ke-XXI: Satu awalan baru”, Duta Besar Pham Quang Vinh memberitahukan: Dua negara telah mengalami satu perang yang penuh derita dan dengan banyak akibat yang berat. Namun, sejarah sudah  berganti halaman.

Duta Besar Vietnam untuk AS, Pham Quang Vinh berbicara di depan lokakarya tersebut
(Foto: Kantor Berita Vietnam)

Di bidang politik, dua negara telah menegaskan prinsip menghormati “sistim politik, kemerdekaan dan kedaulatan” satu sama lain.

Di bidang ekonomi dan perdagangan,  setelah 20 tahun lebih, pertukaran perdagangan bilateral telah meningkat 90 kali lipat dari 500 juta pada tahun 1994 menjadi  45 miliar dolar Amerika Serikat  pada tahun 2015.

Duta Besar Pham Quang Vinh meminta kepada pihak AS supaya cepat mengakui  Vietnam punya status ekonomi pasar dan menghapus sepenuhnya perintah larangan senjata terhadap Vietnam. Dia juga menegaskan bahwa ini akan merupakan latar belakang yang kondusif bagi kunjungan yang akan dilakukan oleh Presiden Barack Obama ke Vietnam.