(VOVworld) – Konferensi evaluasi bilateral masa 5 tahun penggelaran Protokol tentang delimitasi dan penancapan tonggak perbatasan, Perjanjian tentang status pengelolaan perbatasan dan Perjanjian tentang koridor serta status pengelolaan koridor di garis perbatasan di darat Vietnam – Tiongkok (yang disebut secara singkat sebagai 3 dokumen hukum tentang perbatasan) baru saja diadakan di kota Nanning, Zona Otonomi Zhuang, di Guangxi (Tiongkok). Ketika menilai hasil-hasil menonjol selama masa 5 tahun penggelaran 3 dokumen tersebut, Wakil Ketua Komite Perbatasan Nasional, Nguyen Anh Dung, memberitahukan bahwa selama 5 tahun ini, penggelaran 3 dokumen itu telah berlangsung secara cukup kondusif.

Yang pertama, penanda-tanganan 3 dokumen ini telah menciptakan kerangka hukum yang lengkap dan mantap untuk menggelarkan pekerjaan menjaga kedaulatan perbatasan dan wilayah serta memperkuat temu pertukaran dan kerjasama antara Vietnam dan Tiongkok. Yang kedua ialah praktek selama 5 tahun ini menunjukkan bahwa dengan kerjasama yang erat antara dua pihak, situasi keamanan dan ketertiban di zona perbatasan dijamin stabil, temu pergaulan dan kerjasama dilakukan secara permanen, memberikan kepentingan yang praksis kepada rakyat dua negeri pada umumnya dan rakyat di daerah perbatasan pada khususnya. Yang ketiga ialah selama 5 tahun ini, semua mekanisme kerjasama antara dua pihak telah dibangun dan dioperasikan secara cukup kondusif, turut memberikan sumbangan yang positif kepada proses kerjasama pengelolaan garis perbatasan dan tonggak perbatasan antara dua pihak; pengelolaan keamanan dan ketertiban di daerah perbatasan juga menciptakan syarat yang kondusif kepada semua aktivitas temu pergaulan, kerjasama sosial-ekonomi, kebudayaan dan pariwisata, dll. Bapak Nguyen Anh Dung menekankan bahwa proses pelaksanaan 3 dokumen ini pada pokoknya berlangsung secara sangat kondusif. Semua dokumen tersebut merupakan kerangka hukum yang lengkap dan menyeluruh tentang pengelolaan perbatasan pada umumnya serta semua pekerjaan lain yang bersangkutan. Konferensi tersebut juga menunjukkan masalah-masalah yang ada untuk ditangani bersama guna terus menerjemahkan dokumen-dokumen perbatasan ini ke dalam praktek kehidupan secara lebih mendalam, lebih merapati situasi praktek untuk bersama-sama melaksanakan tujuan membangun garis perbatasan Vietnam – Tiongkok yang damai, stabil, bersahabat, bekerjasama dan berkembang bersama.