(VOVworld) – Setelah kapal Australia “Ocean Shield” ikut serta dalam pencarian pesawat terbang yang hilang sebulan lalu dari Perusahaan Penerbangan Nasional Malaysia (Malaysia Airlines) menerima “sinyal-sinyal menggembirakan”, kawasan pencarian kotak hitam dari pesawat terbang in di Samudera Hindia Selatan pada Kamis (10 April) telah dipersempit.

Pusat Koordinasi bersama (JACC) memberitahukan bahwa kawasan pencarian dipersempit kira-kira 20.000 km2 terbanding dengan hari Rabu (9 April), berfokus pada satu kawasan laut luasnya kira-kira 58.000 km2, jauhnya kira-kira 2.280 Km dari kota pelabuhan Perth, Australia. Komandan JACC, Angus Houston percaya “sedang melaksanakan pencarian di kawasan yang tepat”, tapi menekankan bahwa “perlu melihat dengan mata kepala sendiri” pesawat terbang tersebut, maka baru bisa menegaskan bahwa itu merupakan tempat jatuhnya pesawat terbang ini.


Menurut JACC, selama ini telah menemukan banyak benda yang di permukaan air laut , akan tetapi semua kapal yang ikut mencari pesawat terbang yang hilang hanya mengumpulkan sangat sedikit diantara benda-benda itu. Angus Houston memberitahukan bahwa sampai sekarang masih belum ada benda manapun yang ditetapkan bersangkutan dengan pesawat terbang yang hilang. Yang ikut serta dalam pencarian ini pada Kamis (10 April) ada 10 pesawat terbang militer serta 5 pesawat terbang sipil dan 13 kapal laut. Keadaan cuaca di kawasan pencarian diprakirakan kondusif./.