Mencanangkan bulan klimaks demi orang miskin tahun 2014

(VOVworld) – Pada Jumat pagi (17 Oktober), di kota Hanoi, Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam mencanangkan bulan klimaks demi orang miskin tahun 2014 (dari tanggal 17 Oktober sampai tanggal 18 November). Menurut angka statistik selama 9 bulan ini, semua perseorangan di dalam dan luar negeri telah memberikan bantuan sebesar hampir 2 triliun dong Vietnam kepada orang miskin dan daerah miskin. Dari sumber daya ini, dikombinasikan dengan bantuan setempat yang diberikan oleh mảyakat telah membangun lebih dari 11.000 buah rumah untuk orang miskin, memberikan bantuan modal kepada 55.000 kepala keluarga miskin untuk mengembangkan produksi.


Mencanangkan bulan klimaks demi orang miskin tahun 2014 - ảnh 1

Upacara mencanangkan bulan klimaks demi orang miskin
(Foto: vov.vn)

Di depan upacara pencanangan tersebut, Nguyen Thien Nhan, Anggota Polit Biro Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Ketua Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam menyatakan bahwa selama 14 tahun ini, dengan arti politik, sosial dan kemanusiaan yang mendalam, kampanye demi orang miskin telah disambut  oleh pemerintahan, instansi berbagai tingkat, semua badan usaha dan berbagai lapisan rakyat di dalam dan luar negeri serta mencapai hasil. Nguyen Thien Nhan menegaskan: “Hasil kampanye “Hari demi orang miskin” tidak hanya turut memikirkan kehidupan materiil tapi juga memberikan kegembiraan dan kesempatan lepas dari kemiskinan terhadap jutaan kepala keluarga. Kampanye ini juga memperdalam lagi keunggulan rezim sosialis di Vietnam dan memperkuat persatuan besar seluruh bangsa”.

Pada upacara pencanangan tersebut, Ketua Nguyen Thien Nhan juga mengimbau kepada pemerintahan dan instansi berbagai tingkat, rakyat dan prajurit di seluruh negeri, orang Vietnam di luar negeri, badan-badan usaha, organisasi dan perseorangan di dalam dan luar negeri supaya terus memberikan sokongan kuat terhadap kampanye “Hari demi orang miskin” dengan sumbangan-sumbangan praksis, membantu kepala keluarga miskin, terutama di daerah yang menjumpai kesulitan berat guna menggeliat dan mengurangi kemiskinan secara berkesinambungan./.

Komentar

Yang lain