(VOVworld) – Ketika berbicara di depan Konferensi Meja Bundar Asia-Pasifik (APR) yang ke-30, Senin (30/5), Perdana Menteri (PM) Malaysia, Najib Razak menekankan bahwa walaupun harus menghadapi serentetan tantangan, ASEAN perlu memperkuat solidaritas, kesatuan dan keterkaitan untuk menjamin terus mendapat kepercayaan dan sesuai dengan peranan sentralnya di kawasan pada latar belakang geopolitik regional mengalami perubahan di segi ruang maya. di darat, di laut dan di udara.

Ketika menyinggung masalah Laut Timur, PM Najib Razak menganggap bahwa perkembangan-perkembangan di Laut Timur selama ini menunjukkan bahwa negara-negara di dalam maupun luar kawasan perlu sangat hati-hati menangani-nya. Dia menunjukkan bahwa dalam situasi sekarang ini, ASEAN perlu cepat mengakhiri perundingan dan menandatangani COC dengan Tiongkok. Selama menunggu, Malaysia mengimbau kepada semua fihak supaya melaksanakan sepenuhnya dan efektif DOC. Bersamaan itu, PM Najib Razak juga memberitahukan bahwa Malaysia akan terus menangani secara damai semua sengketa melalui saluran diplomatik dan dialog.