Opini umum yang bertentangan di sekitar pidato PM Israel

(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, pada Selasa (3 Maret) membacakan pidato yang kontroversial di lembaga bikameral Kongres Amerika Seriakat (AS), diantaranya mencela program nuklir Iran dan menyatakan bahwa permufakatan nuklir yang sedang dijalankan oleh  kelompok P5+1 adalah “permufakatan yang buruk” dan akan “membuka jalan bagi Iran untuk memiliki senjata nukir”. Pemimpin Israel juga menuduh Pemerintah Barack Obama yang sedang “menutup mata tidak menggubis nasib dari satu negara” dan “permufakatan nuklir baru akan tidak mencegah Iran memiliki bom nuklir”.

Opini umum yang bertentangan di sekitar  pidato PM Israel - ảnh 1
PM Israel, Benjamin Netanyahu membacakan pidato
(Foto : baomoi.com)

Meskipun pidato ini menerima dukungan dan pujian dari para senator rajawali di Kongres AS, tetapi beberapa legoslator partai Demokrat telagh mencela dia sebagai tokoh yang menimbulkan kepanikan. Wakil Senior Uni Eropa urusan kebijakan dan hubungan diplomatik AS, Federica Mogherini juga memperingatkan semua pandangan PM Israel dan menyatakan bahwa dia sedang "menyebarkan ketakutan". Dia berkomitmen akan berusaha mendorong permufakatan yang komprehensif antara Iran dan kelompok P5+1

Komentar

Yang lain