(VOVworld) – Menetri Luar Negeri (Menlu ) Amerika Serikat, John Kerry mendesak Parlemen  yang dikontrol faksi Republik mengesahkan Traktat Kemitraan TransPasifik (TPP), bersamaan itu menilai bahwa penolakan terhadap TPP akan menimbulkan kerugian besar terhadap kewibawaan dan keamanan nasional AS.

  Dalam pidato-nya di depan Pusat Wilson, Menlu John Kerry menegaskan bahwa dengan tidak mengesahkan TPP akan tidak hanya menimbulkan kerugian terhadap aktivitas perdagangan AS, melainkan juga turut menyemangati lawan dari AS, misal-nya Tiongkok dan RDR Korea, bersamana itu membuat semua sekutu kawasan AS menyangsikan tekat Gedung Putih dalam memindahkan poros ke Asia-Pasifik. Menlu John Kerry minta perhatian nergara-negara Tiongkok dan RDR Korea bahwa  perihal Parlemen AS menolak TPP akan menjadi tanda yang menunjukkan kelemahan Washington, membuat Beijing terus melakukan tindakan  eskalasi di Laut Timur dan Pemerintah Pyong Yang akan tidak menghentikan program pengembangan nuklir dan uji coba rudal.

Dalam satu perkembangan yang lain, pada pertemuan, Rabu (28/9) di Kota Tokyo (Jepang), Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe dan timpalannya dari Singapura, Lee Hsien Loong sepakat berkerjasama untuk cepat membawa TPP menjadi efektif. Dia menyatakan kepuasan karena Parlemen Jepang sedang membahas TPP dan PM Shinzo Abe percaya akan mendapat dukungan Parlemen untuk mengesahkan TPP diesahkan dalam sidang istimewa Parlemen sekarang yang direncanakan berakhir pada 30/11 mendatang.