(VOVworld) – Satu iringan mobil yang mengangkut barang bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menuju ke Libia Barat dari Tunisia  pada Jumat (22 Mei) untuk membantu 51.000 warga Libia yang kehilangan rumah akibat bentrokan di negara Afrika Utara ini. Program Pangan Dunia (WFP) memberitahukan bahwa ini merupakan jumlah barang bantuan  yang diberikan kepada para warga yang tidak cukup mendekati sumber bahan pangan bantuan. Organisasi Bulan Sabit Merah Libia pada bulan lalu memberitahukan bahwa kekerasan dan instabilitas yang terjadi selamabertahun-tahun ini secara berturut-turut telah membuat ratusan warga Libia harus meninggalkan rumahnya.

Menurut Organisasi Bulan Sabit Merah Libia, Ibu kota Tripoli merupakan daerah yang mempunyai  jumlah pengungsi yang paling banyak, mencapai kira-kira 126.000 orang, kota  Benghazi, Ibukota bagian Timur: 109.000 orang. Untuk bisa menangani masalah pengungsi Libia, Perserikatan Bangsa-Bangsa  telah membentuk Kelompok kerja membela Libia untuk mengatur  aktivitas-aktivitas dalam membela para pengungsi dan memenuhi kebutuhan  perikemanusiaan./.