(VOVworld) – Untuk menyerap lebih banyak lagi perhatian komunitas internasional terhadap situasi Irak sekarang dalam menghadapi kebangkitan kuat dari organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS), pada Senin (30 Maret), Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Ban Ki-moon telah datang ke Baghdad, Ibukota Irak. Beliau telah melakukan kontak-kontak dengan para pemimpin Irak, yang meliputi Perdana Menteri (PM) Haider al-Abadi, Presiden Fuad Masum, Ketua Parlemen dan banyak pejabat papan atas yang lain.

Sekjen Ban Ki-moon mengimbau kepada Pemerintah Irak dan komunitas internasional supaya memperkuat bantuan kepada warga Irak yang sedang mengalami kehidupan yang sulit. Dia menonjolkan situasi bentrokan di Irak sehingga membuat kira-kira 2,5 juta warga negara ini harus meninggalkan rumah untuk mengungsi ke tempat lain, hidup dalam kekurangan dan bahaya yang selalu mengancam kehidupan. Sekjen Ban Ki-moon merasa sangat cemas terhadap informasi-informasi tentang situasi pembunuhan massal, penculikan, perusakan harta benda serta situs-situs peninggalan sejarah di Irak. Sekarang kira-kira 30% wilayah Irak diduduki kaum milisi IS./.