PM Nguyen Tan Dung menghadiri acara pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi ke-26 ASEAN

(VOVworld) – Dengan tema: “Rakyat kita, komunitas kita, visi kita”, pada Senin pagi (27 April) di Kuala Lumpur, ibukota Malaysia telah resmi dibuka Konferensi Tingkat Tinggi ke-26 ASEAN. Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung mengepalai delegasi Vietnam menghadiri konferensi tingkat tinggi ini. Pada konferensi kali ini, pemimpin 10 negara ASEAN berfokus membahas pengarahan dan langkah terus mendorong pembentukan komunitas ASEAN pada 2015; menyusun visi Komunitas ASEAN pasca 2015; memperbaiki pengorganisasian mesin tentang cara kerja; hubungan diplomatik dari Asosiasi; peranan sentral ASEAN; tantangan-tantangan bagi ASEAN dan arah menangani dan membahas situasi di kawasan dan di dunia.

PM Nguyen Tan Dung menghadiri acara pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi ke-26 ASEAN - ảnh 1
Pembukaan konferensi ini
(Foto: vov.vn)

Pada pembukaan konferensi ini, PM negara tuan rumah Najib Tun Abdul Razak menekankan bahwa tahun 2015 merupakan satu tonggak penting dalam sejarah ASEAN. Visi menciptakan satu komunitas tunggal akan direalisasikan pada akhir Desember tahun ini dan itu juga merupakan misi bersama ASEAN pada tahun ini untuk membangun satu naskah bagi peta jalan pembentukan komunitas ASEAN. Hal ini akan menciptakan dasar bagi ASEAN untuk terus memperkuat solidaritas dan memperdalam lebih lanjut lagi integrasi ASEAN dalam waktu 10 tahun mendatang, sampai dengan tahun 2025. Ini merupakan dua haluan penting bagi pembentukan satu ASEAN yang kuat, menyeluruh dan menuju ke masa depan dan demi rakyat.

Untuk menghadapi semua perkembangan belakangan ini yang meningkatkan kecemasan tentang masalah Laut Timur, PM Najib Tun Abdul Razak menekankan bahwa ASEAN harus proaktif menangani perkembangan-perkembangan ini, tapi dengan cara konstruksif dan positif. Menghormati hukum internasional, diantaranya ada Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut tahun 1982 (UNCLOS) merupakan fundasi bagi semua prinsip tentang kerjasama dan aktivitas di Laut Timur. Dengan peranan sebagai Ketua ASEAN, Malaysia berharap akan bisa mencapai kemajuan untuk mencapai Kode Etik di Laut Timur (COC).

Juga pada pagi hari yang sama, PM Nguyen Tan Dung bersama dengan para pemimpin ASEAN menghadiri sidang dengan Dewan Antar Parlemen ASEAN dan Dewan Konsultasi Bisnis ASEAN. Pada sore harinya, PM Nguyen Tan Dung bersama dengan para pemimpinan ASEAN akan meninggalkan ibukota Kuala Kumpur bertolak ke kota Langkawi untuk menghadiri sidang terbatasdalam kerangka konferensi tingkat tinggi ini dan menghadiri acara penutupan Konferensi Tingkat Tinggi ke-26 ASEAN./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain