PM Nguyen Xuan Phuc melakukan pembicaraan dengan PM Kuweit, Sheikh Jaber Mubarak Al-Hamad Al-Sabad

(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, Jumat (6/5), di Kantor Pemerintah, melakukan penyambutan dan pembicaraan dengan Sheikh Jaber Mubarak Al-Hamad Al-Sabad, PM Negara Kuweit yang sedang melakukan kunjungan resmi di Vietnam.


PM Nguyen Xuan Phuc melakukan pembicaraan dengan PM Kuweit, Sheikh Jaber Mubarak Al-Hamad Al-Sabad - ảnh 1
Panorama pembicaraan
(Foto: baochinhphu.vn)

Pada pembicaraan ini, PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan garis politik hubungan luar negeri konsekuen dari Vietnam yang bersedia menjadi sahabat dan mitra yang tepercaya dari negara-negara dalam komunitas internasional, berusaha demi perdamaian, kemerdekaan dan perkembangan. Dalam garis politik hubungan luar negeri yang teranekaragamkan dan teraneka-arahkan, Vietnam mementingkan pengembangan hubungan persahabatan dan kerjasama dengan Kuweit dan semua negara Timur Tengah, ingin membawa hubungan Vietnam-Kuweit menjadi intensif, efektif dan stabil, memberikan sumbangan pada perkembangan masing-masing negara, demi kepentingan rakyat Vietnam dan rakyat Kuweit, demi perdamaian dan persahabatan di kawasan Timur Tengah dan Asia Tenggara maupun di dunia.

PM Kuweit menilai tinggi hasil-guna kerjasama permigasan antara dua negara dan menginginkan agar dua pihak bersama berupaya untuk cepat mengoperasikan sacara komsersial Kompleks kilang petrokimia Nghi Son secara tepat lajunya dan menginginkan agar ada lebih banyak proyek kerjasama antara dua negara.

Dua pihak juga berbahas tentang masalah-masalah Timur Tengah dan Laut Timur serta masalah-masalah internasional lain, sepakat perlu mempunyai langkah-langkah positif untuk memecahan semua sengketa, bentrokan, menjamin perdamaian, kestabilan di semua kawasan, mendukung memecahkan semua sengketa dengan langkah damai, di atas dasar hukum internasional, menghormati prinsip PBB, tidak melakukan intervensi pada urusan internal negara lain. Dua pihak mengutuk terorisme dan menegaskan mendukung upaya bersama dari komunitas internasional untuk mencegah terorisme di atas dasar menghormati Piagam PBB dan hukum internasional. Dua pihak juga menyatakan keinginan memperkuat pertukaran informasi, memberikan sumbangan positif pada semua upaya bersama demi tujuan perdamaian, kestabilan, kerjasama dan perkembangan di dunia. Kedua PM menegaskan terus melakukan koordinasi dan saling mendukung di forum-forum internasional.

Setelah pembicaraan ini, kedua PM  menyaksikan upacara penandatanganan Permufakatan kerjasama kebudayaan dan kesenian, MoU kerjasama di bidang olahraga, Permufakatan kerjasama antar Kamar Dagang dan Industri dua negara dan Permufakatan kerjasama dalam kerangka Kompleks kilang petrokimia Nghi Son.

Pada sore harinya, PM Kuweit, Sheikh Jaber Mubarak Al Hamad Al-Sabad juga diterima oleh Presiden Negara Vietnam Tran Dai Quang.


Komentar

Yang lain