PM Nguyen Xuan Phuc melakukan pertemuan dengan pemimpin negara-negara ASEAN

(VOVworld) – Sehubungan dengan kehadiran pada Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN – Rusia, di kota Sochi, Federasi Rusia, Kamis sore (19/5), Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc melakukan pertemuan-pertemuan bilateral dengan PM Pemerintah Kamboja, Samdech Hun Sen; Presiden Indonesia, Joko Widodo dan Presiden Myanmar, Htin Kyaw.

PM Nguyen Xuan Phuc melakukan pertemuan dengan pemimpin negara-negara ASEAN - ảnh 1
PM Nguyen Xuan Phuc dan Presiden Indonesia, Joko Widodo
(Foto: baochinhphu.vn)


Pada pertemuan dengan PM Kamboja, Samdech Hun Sen, dua PM menegaskan bahwa Pemerintah dua negara Vietnam dan Kamboja terus menyediakan prioritas untuk usaha memperkokoh dan memperkuat hubungan tetangga yang baik, persahabatan tradisional, kerjasama komprehensif, mantap dan berjangka panjang antara dua negara.

Pada pertemuan dengan Presiden Indonesia, Joko Widodo, dua pemimpin menekankan bahwa pada waktu mendatang, dua fihak perlu terus mendorong pertukaran delegasi berbagai tingkat, memperkuat kerjasama keamanan, pertahanan; berusaha mengatasi kesulitan untuk meningkatkan nilai perdagangan dua negara, berupaya mencapai target sebesar 18 miliar dolar Amerika Serikat pada tahun 2018. Tentang masalah-masalah regional, dua fihak menekankan perlu memperkuat solidaritas dan mempertahankan peranan sentral ASEAN dalam masalah-masalah besar yang bersangkutan dengan keamanan dan kepentingan masing-masing negara serta kawasan; menegaskan peranan penting dari penjaminan perdamaian, kestabilan, keamanan, keselamatan, kebebasan maritim dan penerbangan di Laut Timur, melaksanakan DOC dan cepat menandatangani COC serta menangani semua sengketa di laut sesuai dengan hukum inernasional, diantaranya ada Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) tahun 1982.

Pada pertemuan dengan Presiden Myanmar, Htin Kyaw, dua pemimpin menegaskan keinginan untuk meneruskan semua upaya keras membawa hubungan dan kerjasama Vietnam-Myanmar semakin menjadi intensif dan efektif, terutama di bidang-bidang investasi dan perdagangan. 

Komentar

Yang lain