PM Nguyen Xuan Phuc memimpin sidang periodik Pemerintah untuk bulan Juni 2016

(VOVworld) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, pada Kamis pagi (30/6), di kota Hanoi, telah memimpin sidang periodik Pemerintah untuk bulan Juni 2016.Tentang isi  pembangunan  institusi  yang dibahas pada pagi hari ini, PM Nguyen Xuan Phuc telah memberikan bimbingan kepada berbagai kementerian supaya mendorong cepat penyempurnaan naskah-naskah ketentuan sisanya untuk diberlakukan secara tepat waktu, tapi harus menjamin kualitasnya. Setelah mendengarkan pendapat-pendapat yang diberikan oleh para anggota Pemerintah tentang situasi dan solusi untuk mendorong cepat penyempurnaan berbagai rancangan undang-undang, peraturan, surat penjelasan, PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada berbagai kementerian supaya serius dan reseptif dalam membangun institusi. PM juga minta perhatian kepada berbagai kementerian dan instansi supaya mendorong kecepatan, tapi harus menjamin kualitas semua naskah ketika diberlakukan.


PM Nguyen Xuan Phuc  memimpin sidang periodik Pemerintah untuk bulan Juni 2016 - ảnh 1
PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc  memimpin sidang periodik Pemerintah untuk bulan Juni 2016
(Foto: vov.vn)

Juga pada pagi harinya, di bawah kepemimpinan PM Vietnam, para anggota Pemerintah telah memberikan pendapat-pendapat kepada beberapa rancangan undang-undang, diantaranya ada rancangan Undang-Undang tentang Perkereta-apian (amandemen), rancangan Undang-Undang amandemen atas beberapa pasal Undang-Undang tentang Transfer Teknologi, rancangan Undang-Undang tentang  Pengelolaan dan Penggunaan Harta Benda Negara  serta beberapa masalah lain.

Pada sore harinya, PM Nguyen Xuan Phuc  menunjukkan: Ini merupakan sidang penting  untuk menilai kembali pelaksanaan tugas sosial-ekonomi selama 6 bulan awal tahun dan membahas solusi-solusi mendorong pertumbuhan ekonomi, mencapai target-target  sosial-ekonomi  sepanjang tahun. PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada berbagai kementerian, instansi dan daerah membahas, menetapkan sebab-musabab, dari situ mengeluarkan solusi untuk melaksanakan target pertumbuhan  sebanyak 6,7 persen seperti yang disebut dalam Reolusi Majelis Nasional.

Komentar

Yang lain