PM Vietnam Nguyen Tan Dung menerima Sekjen PBB

(VOVworld) – Pada Jumat (22 Mei), di Kantor Pemerintah, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung telah menerima Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Ban Ki-moon yang sedang melakukan kunjungan resmi di Vietnam. Ketika berbicara di sini, PM Nguyen Tan Dung telah menilai tinggi  bantuan  dan kerjasama yang diberikan PBB kepada  Vietnam pada waktu lalu, terutama dalam pelaksanaan Target Milenium, gagasan “Menyatukan aksi” dan membangun “Rumah Bersama PBB di Vietnam”.

PM Vietnam Nguyen Tan Dung menerima Sekjen PBB - ảnh 1
 PM Vietnam, Nguyen Tan Dung  dan Sekjen PBB, Ban Ki-moon
(Foto: baomoi.com)


PM Nguyen Tan Dung menegaskan, Vietnam bersedia  aktif danberinisiatif bersama dengan PBB dan komunitas internasional bersatu padu melaksanakan secara efektif semua komitmen, program aksi  demi perkembangan yang berkesinambungan. Sekjen Ban Ki-moon memberitahukan bahwa prioritas penting dari seruan PBB kepada seluruh dunia yalah bersama –sama bertindak supaya tiga target  di bidang -bidang sosial-ekonomi dan lingkungan hidup bisa tercapai pada 2030.

Tentang masalah Laut Timur, Sekjen Ban Ki-moon juga berbagi dan mendukung pandangan Vietnam yalah meminta kepada semua fihak supaya menjamin pelaksanaan sepenuhnya dan berhasil-guna keutuhan Deklarasi tentang perilaku dari para fihak (DOC) di Laut Timur guna membangun, mempertahankan dam memperkuat kepercayaan satu sama lain, mengekang diri, tidak mengancam atau mengancam menggunakan kekerasan, para fihak  menangani perbedaan-perbedaan pendapat dan sengketa dengan langkah damai, mematuhi hukum Internasional, diantaranya ada Konvensi PBB tentang Hukum Laut - tahun 1982, melakukan perundingan realis untuk cepat menyusun satu COC yang efektif. Bersamaan itu, segera menghentikan tindakan-tindakan sefihak dalam memaksa, menggunakan kekuatan untuk mebgunah status quo di Laut Timur. Pada pertemuan ini juga, PM Nguyen Tan Dung  dan Sekjen Ban Ki-moon juga berbahas tentang pencalonan diri dari Vietnam pada badan-badan PBB pada waktu mendatang./.


Komentar

Yang lain