Pemimpin Hamas siap untuk satu permufakatan gencatan senjata kemanusiaan di Jalur Gaza

(VOVworld) – Pada Rabu malam (23 Juli), pemimpin Gerakan Hamas, Khaled Mashaal yang sedang hidup migran di Qatar memberitahukan bahwa pasukan negara ini siap untuk menuju ke satu permufakatan gencatan senjata sementara guna menciptakan syarat bagi aktivitas-aktivitas kemanusiaan di Jalur Gaza, akan tetapi menegaskan akan tidak menyetujui gencatan senjata komprehensif sampai saat bisa mencapai permufakatan tentang syarat-syarat yang dikeluarkan Hamas.

Pemimpin Hamas siap untuk satu permufakatan gencatan senjata kemanusiaan di Jalur Gaza - ảnh 1
Pemimpin Gerakan Hamas, Khaled Mashaal
(Foto: Kantor Berita Vietnam)

Ketika berbicara di depan satu jumpa pers di Qatar, Khaled Mashaal menegaskan bahwa semua tuntutan Hamas terhadap satu permufakatan komprehensif, termasuk menghapuskan sama sekali blokade Israel di Jalur Gaza dan membuka pintu semua koridor perbatasan yang menyambung dengan luar adalah “layak”. Dia menekankan bahwa Hamas akan tidak menyetujui permufakatan berjangka panjang manapun yang menghindari semua tuntutan ini.

Pada hari yang sama, seorang pejabat senior Hamas memberitahukan telah “mencapai kemajuan” dalam perundingan-perundingan guna menghentikan bentrokan di Jalur Gaza sekarang, bersamaan itu menekankan bahwa Hamas memerlukan penjaminan terhadap penghapusan blokade yang dilakukan Israel di Jalur Gaza sebelum menandatangani permufakatan. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry juga menilai bahwa perundingan-perundingan tentang gencatan senjata di Jalur Gaza “mencapai kemajuan”, tapi masih ada banyak hal yang harus dilakukan./.

Komentar

Yang lain