(VOVworld) – Pada Sabtu (3 Oktober), satu kelompok anasir yang dianggap telah langsung melakukan serangan-serangan cyber sehingga melumpuhkan website resmi Kementerian Informasi dan Komunikasi Thailand dan banyak badan Pemerintah lainnya, telah mengeluarkan ultimatum yang menuntut kepada Pemerintah negara ini supaya menghapuskan rencana pembangunan portal konektivitas internet umum untuk seluruh Thailand sebelum tanggal 14 Oktober ini. Kelompok peretas tersebut menyatakan bahwa jika Pemerintah terus melanjutkan rencana tersebut, maka taraf dan skala serangan-serangan cyber akan ditingkatkan dan tidak diberitahukan sebelumnya.

Kelompok peretas yang menamakan diri sebagai “Para warga menentang rencana Portal konektivitas tunggal”. Mereka menuntut kepada Pemerintah Thailand supaya mengeluarkan resolusi atau Perdana Menteri Prayut Chan-ocha harus resmi memberlakukan dekrit membatalkan rencana pembangunan portal konektivitas umum pada pukul 11h30 tanggal 14 Oktober ini. Jika sampai hari tersebut Pemerintah tidak melakukan aktivitas yang memanifestasikan perubahan pandangan, maka kelompok peretas ini  akan menggunakan langkah-langkah balasan yang keras tanpa pemberitahuan sasarannya. Kalangan pejabat Thailand sedang berencana menggunakan portal konektivitas internet tunggal dalam upaya memperkuat kemampuan pengawasan dan pencegahan isi buruk di jaringan internet. Akan tetapi, rencana ini menghadapi tentangan yang kuat dari berbagai ormas sipil-sosial di Thailand.