(VOVworld) – Dalam kerangka kunjungan-nya di Jepang, pada Rabu malam (28/9), Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong mengadakan pembicaraan dengan timpalanya dari negara tuan rumah, Shinzo Abe. Pada pembicaraan ini, PM Lee Hsien Loong yang mewakili bapaknya, almarhum PM Singapura Lee Kuan Yew menerima Bintang Matahari Terbit yang diberikan oleh PM Shinzo Abe. PM Shinzo Abe memuji almarhum PM Lee Kuan Yew yang telah memberikan sumbangan-sumbangan besar pada Asia, menyatakan merasa mendepat kehormatan ketika bisa menyampaikan Bintang Matahari Terbit kepada Beliau dan berharap supaya hubungan kerjasama antara Jepang dan Singapura terus berkembang ke satu ketinggian baru.

Pada fihaknya, PM Lee Hsien Loong menekankan bahwa fundasi kerjasama antara Jepang dan Singapura adalah keputusan yang bijaksana dari almarhum PM Lee Kuan Yew pada 50 tahun lalu. PM Lee Hsien Loong memberitahukan bahwa terhadap Singapura pada umumnya dan keluarga-nya pada khususnya, penerimaan Bintang Matahari Terbit merupakan kehormatan yang besar.                

Pada pembicaraan tersebut, dua pemimpin menetapkan akan melakukan konektivitas yang erat dalam memperkuat sanksi-sanksi terhadap Republik Demokrasi Rakyat Korea setelah Pyong Yang secara terus-menerus meluncurkan rudal dan melakukan uji coba nuklir. PM Shinzo Abe juga meminta kepada Singapura supaya menggunakan teknologi kereta ekspres Shinkansen Jepang dalam proyek membangun rel cepat yang menyambungkan Singapura dengan Kuala Lumpur, Ibukota Malaysia.