(VOVworld) – Menteri Luar Negeri (Menlu) Filipina, Perfecto Yasay Jr memberitahukan bahwa Presiden negara ini Rodrigo Duterte akan mengunjungi Tiongkok pada tahun ini, tapi pertama-tama dua fihak perlu menjelaskan beberapa masalah.

Ketika menjawab interviu Kantor Berita CNN dari Amerika Serikat pada akhir pekan lalu, Menlu Filipina, Perfecto Yasay Jr menegaskan bahwa kunjungan akan berguna dan berhasil-guna. Dua fihak akan membahas banyak masalah yang menjadi minat bersama seperti investasi, infrastruktur, mendorong pertukaran budaya dan pendidikan. Yang lebih penting ialah Filipina akan mempelajari sampai ke mana mendalamnya perbahasan yang dilakukan pada latar belakang masalah Laut Timur menjadi mencemaskan. Namun, Menlu Perfecto Yasay Jr menegaskan bahwa kunjungan Presiden akan tidak menderita syarat-syarat manapun.         

Pemberitahuan Menlu Filipina tersebut dikeluarkan sebulan setelah Mahkamah Arbitrase Internasional (Belanda) mengeluarkan vonis tentang gugatan Filipina terhahap Tiongkok yang bersangkutan dengan penjelasan dan penerapan Konvensi tentang Hukum Laut tahun 1982.