Presiden Kuba Raul Castro : Perjuangan agar AS menghapuskan perintah embargo masih sulit

(VOVworld) – Ketika berbicara di depan upacara penutupan Persidang ke-4 Parlemen angkatan ke-8, pada Sabtu (20 Desember), pemimpin Kuba Raul Castro menegaskan bahwa keputusan menggalang hubungan diplomatik dengan Amerika Serikt (AS) adalah satu langkah penting, tetapi masih harus menangani masalah paling pokok yalah kebijakan embargo.

Presiden Kuba Raul Castro : Perjuangan agar AS menghapuskan perintah embargo masih sulit - ảnh 1
Presiden Kuba, Raul Castro
(Foto : baomoi.com)


Ini tidak hanya merupakan keinginan rakyat Kuba saja, melainkan juga merupakan tuntuan komunitas internasional dan semua lapisan rakyat di AS. Presiden Raul Castro berharap bahwa Presiden AS, Barack Obama akan menggunakan hak eksekutif untuk menyesuaikan secara tuntas semua bidang dalam hukum embargo tanpa pengesahan Parlemen. Dia juga mengakui bahwa Presiden Obama perlu menerima banyakcelaandari semua kekuatan yang tidak ingin dua negara melakukan normalisasi hubungan karena mengajukan kebijakan baru dengan Kuba.

Presiden Raul Castro menekankan bahwa Kuba akan tidak meninggalkan semangat revolusioner yang telah diikuti separo abad ini dan sistem poltiik sosialisme. Akan tetapi, Kuba juga bersedia melakukan dialog tentang semua masalah di atas dasar sama derajat, tanpa memperdulikan perbedaan mendalam antara dua fihak./.

Komentar

Yang lain