(VOVworld) – Ketika menerima Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe yang sedang melakukan kunjungan di Vietnam, Senin sore (16/1), di kota Hanoi, Presiden Vietnam, Tran Dai Quang menyatakan kegembiraan atas perkembangan yang kuat, komprehensif dan substansif dalam hubungan kemitraan strategis yang intensif dan ekstentif di banyak bidang dengan kepercayaan politik tinggi. Presiden Tran Dai Quang menegaskan bahwa Vietnam sangat menghargai hubungan kerjasama komprehensif dengan Jepang, menganggap ini sebagai salah satu prioritas papan atas dalam kebijakan hubungan luar negeri Vietnam. Presiden Tran Dai Quang meminta kepada kedua fifak supaya terus berkoordinasi erat, saling mendukung di forum-forum internasional dan regional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa, Tingkat Tinggi Asia Timur (EAS), ASEAN+, APEC dan ASEM.

Pada fihaknya, PM Shinzo Abe memberitahukan bahwa Jepang menghargai kunjungan Kaisar dan Permaisuri Jepang yang direncanakan akan berlangsung pada 3/2017 dan menganggap bahwa kunjungan ini merupakan simbol bagi hubungan persahabatan antara dua negara.

Juga pada sore harinya, di kota Hanoi, Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Ibu Nguyen Thi Kim Ngan beraudiensi kepada PM Jepang, Shinzo Abe. Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan meminta kepada Jepang supaya terus mempertahankan pemberian bantuan perkembangan resmi (ODA) kepada Vietnam untuk mengembangkan sosial-ekonomi, melaksanakan proyek-proyek yang berskala besar dan proyek titik berat nasional, proyek energi dan adaptasi dengan perubahan iklim. Tentang hubungan dua Parlemen, Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan menganggap bahwa hubungan kerjasama antara badan legislatif  dua negara juga tidak henti-hentinya didorong. Untuk memperkuat hubungan persahabatan dan kerjasama antara Vietnam dan Jepang pada waktu mendatang, Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan meminta kepada kedua fihak supaya mempertahankan kontak tingkat tinggi antara Pemerintah dan Parlemen dua negara.

Pada fihaknya, PM Shinzo Abe menekankan bahwa Jepang akan memberikan lebih banyak sumbangan pada perkembangan sosial-ekonomi Vietnam. Tentang masalah Laut Timur, PM Shinzo Abe memberitahukan bahwa Jepang selalu mendukung Vietnam di atas dasar menghormati hukum internasional.