(VOVworld) – Pengurus Besar Sangha Buddha Vietnam, Sabtu pagi (21/5) di kota Hanoi, mengadakan upacara peringatan Hari Lahirnya Sang Buddha tahun 2016, tahun 2560 menurut kalender Buddha dan berkiblat ke peringatan ultah ke-35 Berdirinya Sangha Buddha Vietnam (1981-2016). Pada upacara ini, Presiden Vietnam, Tran Dai Quang mengatakan: “Selama 35 tahun ini sejak didirikan, Sangha Buddha Vietnam telah tidak henti-hentinya diperkokoh, berkembang dan tumbuh mendewasa di semua segi, menciptakan tonggak-tonggak baru dalam sejarah agama Buddha Vietnam. Dengan pedoman “Ajaran Agama – Bangsa – Sosialisme”, Sangha Buddha Vietnam terus mengembangkan tradisi yang baik dan peranan merukun dan menyatukan, aktif memberikan sumbangan kepada usaha pembaruan, industrialisasi, modernisasi dan integrasi internasional dari Tanah Air. Hubungan internasional dari Sangha Buddha terus diperluas, menjadi jembatan penghubung yang penting bagi umat Buddhis dan kaum diaspora Vietnam di luar negeri berkiblat ke negeri, membangun Tanah Air; bersamaan itu turut meningkatkan peranan dan posisi dari agama Buddha Vietnam serta citra yang baik dari negeri dan manusia Vietnam kepada sahabat-sahabat internasional”.

Presiden Tran Dai Quang menekankan bahwa suksesnya usaha pembaruan, pembangunan, pembelaan dan pengembangan Tanah Air menuntut diperkuatnya persatuan dan kesatuan seluruh bangsa, diantaranya umat agama adalah satu bagian yang penting dan tak terpisahkan.

Berbaur pada kegembiraan bersama untuk menyambut upacara Waisak ini, Presiden Tran Dai Quang bersama dengan para biksu-biksuni menjalankan acara ritual membakar hio dan memandikan patung Buddha, melepaskan burung merpati untuk memohon Negara damai, rakyatnya tenteram, damai dan berkembang.

Juga bersangkutan dengan peristiwa ini, Badan Pengurus Sangha Buddha Vietnam kota Ho Chi Minh mengadakan peringatan yang serupa. Sementara itu di pagoda Tu Dam, kota Hue juga diadakan upacara peringatan Waksak 2016 – tahun 2560 menurut kalender Buddha.

Sebelumnya, pada Jumat sore (20/5), ratusan biksu-biksuni telah datang di pagoda Quan Su, kota Hanoi untuk menyiapkan upacara peringatan Waisak ini. Ibu Nguyen Thi Nguyet di kecamatan Lang Ha, kota Hanoi, memberitahukan: “Umat Buddhis datang kemari dengan keinginan agar agama Buddha semakin berkembang di Vietnam. Menyambut imbauan dari pimpinan Sangha Buddha tentang pembelaan lingkungan hidup, usaha ini harus dilakukan di setiap keluarga dan oleh setiap anggota dalam keluarga itu sendiri”.