Presiden Vietnam, Truong Tan Sang menegaskan akan menciptakan semua syarat bagi para Dubes menyelesaikan tugas di Vietnam

(VOVworld) – Pada Selasa sore (16 Desember), di kota Hanoi, Presiden Vietnam, Truong Tan Sang menerima Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat, Panama dan Qatar yang datang menyampaikan surat mandat sehubungan dengan awal masa baktinya di Vietnam.

Ketika menerima Dubes Panam, Servio S.Samudio, Presiden Truong Tan Sang menekankan bahwa Vietnam selalu menjadi mitra yang tepercaya bagi Panama, bersamaan itu menegaskan akan meminta kepada semua kementerian dan instansi Vietnam supaya menciptakan syarat bagi Dubes untuk menyelesaikan tugas, menciptakan tenaga pendorong baru untuk hubungan diplomatik dua negara. Beliau percaya bahwa dua fihak akan mengadakan secara baik peringatan ultah ke-40 penggalangan hubungan diplomatik Vietnam-Panama.

Presiden Vietnam, Truong Tan Sang menegaskan akan menciptakan semua syarat bagi para Dubes menyelesaikan tugas di Vietnam - ảnh 1
Presiden Vietnam, Truong Tan Sang
(Foto: petrotimes.vn)

Ketika menerima Dubes Qatar, Abdulla Bin Ibrahim Abdularahman Al-Hamar, Presiden Truong Tan Sang menegaskan bahwa Vietnam selalu menyambut baik para investor Qatar dan bersedia memperkenalkan proyek-proyek besar, bersamaan itu meninjau perjanjian-perjanjian yang telah ditandatangani guna memperhebat kerjasama investasi antara dua fihak. Di atas dasar itu, Beliau menganggap bahwa Vietnam juga merupkan pintu gerbang bagi Qatar untuk memperluas kerjasama di kawasan ASEAN yang potensial, terutama pada tahun 2015 akan membentuk Komonutias bersama ASEAN.

Ketika menerima Dubes AS, Theodore G.Osius III, Presiden Truong Tan Sang percaya bahwa dengan martabat sebagai Duta Besar, Theodore G.Osius akan turut menciptakan selar baru dalam hubungan antara dua negara, khususnya tahun 2015 akan memperingati ultah ke-20 normalisasi hubungan diplomatic. Presiden Vietnam menginginkan agar dua fihak akan terus mengatasi semua rintangan dalam kerjasama bilateral untuk mendorong secara kuat ekonomi perdagangan antara dua negara.

Tentang perundingan TPP, dia menyatakan bahwa masih ada beberapa masalah yang perlu diatasi, akan tetapi dalam perundingan ini juga perlu memperhitungkan tarap perkembangan masing-masing negara. Dia berterimakasih kepada AS atas pembukaan pintu bagi barang pertanian seperti leci dan  kelengkeng ke pasa AS sejak tahun 2015, Presiden Vietnam percaya bahwa ini adalah dasar mendorong lebih kuat hubungan ekonomi perdagangan antara dua negara./.


Komentar

Yang lain