(VOVworld) - Komite  Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ASEAN dan perutusan Amerika Serikat (AS) di ASEAN, pada Senin (4 Mei) mengumumkan kelompok beasiswa ke-2 untuk para ilmuwan ASEAN untuk memperhebat lebih lanjut lagi masalah mengajukan keputusan-keputusan dan kebijakan-kebijakan di atas dasar ilmu pengetahuan guna memecahkan beberapa masalah perkembangan yang penuh tantangan di kawasan. Komunike pers yang diajukan Sekretariat ASEAN  memberitahukan: 14 ilmuwan yang baru memulai usahanya  asal  Kamboja,  Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand dan Vietnam  telah memperoleh beasiswa  ini melalui  proses memilih.

Ilustrasi
(Foto: baogialai.com.vn)

Tujuan yang berjangka panjang dari program tersebut ialah  menciptakan  satu jaringan ilmuwan di seluruh kawasan ASEAN yang tidak hanya memainkan peranan konektivitas yang lebih besar antara para ilmuwan dan para penentu kebijakan, melainkan juga memberikan sumbangan dalam  mengembangkan kebijakan yang lebih baik, berpengaruh aktif terhadap  kehidupan rakyat ASEAN./.