(VOVworld) – Penjabat Presiden, merangkap Perdana Menteri (PM) Republik Korea, Hwang Kyo Ahn, Senin (23/1) menegaskan kembali rencana menempatkan sistem pertahanan rudal jarak tinggi tahap terakhir (THAAD) dari Amerika di Republik Korea, dianggap untuk menghadapi semua ancaman dari Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) secara lebih baik lagi. Ketika berbicara di depan jumpa pers, Hwang Kyo Ahn memberitahukan : “Penggelaran THAAD merupakan satu langkah bela diri yang perlu untuk menjaga keamanan nasional dan jiwa  rakyat”. Dia menekankan  bahwa ancaman tentang senjata nuklir dan ruidal dari RDRK “bukan ancaman potensial, melainkan merupakan ancaman kongkrit”. Hwang Kyo Ahn untuk sementara memegang jabatan sebagai Presiden sejak Ibu Park Geun Hye dimakzulkan karena skandal politk yang bersangkutan dengan kroninya, Choi Soon-sil.