(VOVworld) – Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergei Lavrov, pada Sabtu (29 April) menyatakan akan bersedia bekerjasama dengan Amerika Serikat (AS) untuk memecahkan krisis di Suriah dan bekerjasama lebih komprehensif dalam perang antiterorisme. Otoritas Rusia juga berharap supaya pasukan oposisi bersenjata di Suriah akan berpartisipasi pada perundingan-perudingan di Astana, Ibukota Kazakhstan dari 03-04/05 mendatang.

Menlu Rusia, Sergei Lavrov
(Foto: Kantor Berita Vietnam)

Walaupun bergitu, kalangan analis menyatakan bahwa hubungan Rusia-AS dianggap sedang diturun sampai taraf yang lebih rendah setelah Pemerintah pimpinan Presiden Donald Trump mengeluarkan perintah melakukan serangan dengan rudal terhadap pangkalan Shayrat-salah satu di antara 4 pangkalan Angkatan Udara di Suriah Tengah dengan alasan membalas serangan yang diduga adanya senjata kimia di Idlib sehingga menewaskan puluhan warga sipil di negara Timur Tengah ini.