Rusia menyatakan bahwa tuduhan-tuduhan Barat tidak punya bukti yang nyata

(VOVworld) – Untuk menghadapi tuduhan-tuduhan Amerika Serikat dan Barat yang berpendapat bahwa serdadu Rusia telah masuk wilayah Ukraina, Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergei Lavrov pada Jumat (29 Agustus), menyatakan bahwa ini bukan untuk pertama kalinya tuduhan-tuduhan yang dikeluarkan tanpa ada bukti. Dia menunjukkan kasus-kasus sebelumya ketika Barat mengeluarkan foto-foto yang dianggap dipotret dari angkasa luar untuk menegaskan tuduhan terhadap Rusia, tapi ternyata ia hanyalah “permainan-permainan elektronik” saja. Menurut dia, menyembunyikan kebenaran merupakan ciri khas dari Amerika Serikat dan beberapa negara Barat terhadap apa yang sedang terjadi di Ukraina.

Rusia menyatakan bahwa tuduhan-tuduhan Barat tidak punya bukti yang nyata - ảnh 1
Menlu Rusia, Sergei Lavrov
(Foto: AP)

Mengenai perihal Rusia ingin mengirim iringan truk bantuan kemanusiaan ke-2 ke Ukraina Timur, Menlu Lavrov memberitahukan bahwa pada Kamis (28 Agustus), Moskwa telah mengirim nota ke-2 kepada Kemlu Ukraina yang isinya memperhitungkan pandangan-pandangan Kiev tentang cara pengiriman iringan mobil ini. Sehari sebelumnya, Kemlu Rusia telah menerima nota Kemlu Ukraina yang menyetujui secara prinsipil usulan dari Rusia tentang mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada Ukraina Timur dan Selatan.

Pada Jumat (29 Agustus), Presiden Rusia, Vladimir Putin mengirim pesan kepada pasukan penuntut federalisasi Ukraina Timur dan menegaskan bahwa Moskwa terus memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat di daerah Donbass dan mengimbau kepada pasukan ini supaya membuka jalan kemanusiaan supaya para serdadu Ukraina yang sedang dikepung guna menghindari pertumpahan darah yang sia-sia dan membolehkan mereka ke keluarganya./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain