Sekjen KS PKV, Nguyen Phu Trong mulai melakukan kunjungan resmi di AS

(VOVworld) – Atas undangan Pemerintah Amerika Serikat (AS), Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (Sekjen KS PKV), Nguyen Phu Trong dan delegasi tingkat tinggi Vietnam meninggalkan kota Hanoi, pada Minggu malam (5 Juli) untuk melakukan kunjungan resmi di AS. Kunjungan Sekjen Nguyen Phu Trong ke AS kali ini akan mendorong hubungan kerjasama antara dua negara di banyak bidang, terutama tentang politik, ekonomi dan perdagangan.

Sekjen KS PKV, Nguyen Phu Trong mulai melakukan kunjungan resmi di AS - ảnh 1
Sekjen KS PKV, Nguyen Phu Trongmeninggalkan kota Hanoi,
pada Minggu malam (5 Juli) untuk melakukan kunjungan resmi di AS. 
(Foto: vtv.vn)

Ketika menjawab interviu wartawan VOV sehubungan dengan event ini, Duta Besar AS di Vietnam, Ted Osius menganggap bahwa kunjungan resmi Sekjen Nguyen Phu Trong di AS merupakan satu contoh yang menunjukkan hubungan Vietnam-AS yang semakin mencapai perkembangan-perkembangan baru. 20 tahun ini juga menyaksikan tonggak-tonggak penting dalam hubungan Vietnam-AS.

Duta Besar Ted Osius memberitahukan: “Hanya dalam waktu 2 tahun ini, dua negara telah mencapai banyak kesuksesan, diantaranya yang paling besar ialah di bidang perdagangan. 20 tahun yang lalu, pertukaran perdagangan dua negara hanya mencapai 500 juta dolar Amerika Serikat, tapi pada tahun 2014 nilai perdagangan bilateral telah mencapai 35 miliar dolar Amerika Serikat dan direncanakan akan mencapai 40 miliar dolar Amerika Serikat pada tahun 2015. Pertumbuhan perdagangan juga membantu mendorong kuat jumlah mobilitas antara dua negara. Misalnya, dulu hanya ada 1000 mahasiswa Vietnam yang kuliah di AS, pada tahun 2014 telah ada 17.000 mahasiswa Vietnam di AS. AS telah memberikan bantuan sebesar 100 juta dolar Amerika Serikat kepada Vietnam untuk membersihkan agent oranye/dioxin, teruatma di Da Nang. AS juga menyediakan 80 juta dolar Amerika Serikat kepada Vietnam untuk membersihkan bom dan ranjau pasca perang. Dua negara juga telah melakukan kerjasama dalam mencari tulang belulang para serdadu AS yang hilang dan sebaliknya AS membantu Vietnam mencari para prajurit Vietnam yang hilang pasca perang”.

Tentang hubungan Vietnam-AS, Duta Besar Ted Osius percaya bahwa “tidak ada yang tidak bisa dilakukan” dan menganggap bahwa masa depan dua negara sangat terang benderang./.

Komentar

Yang lain