(VOVworld) – Pada Kamis sore (23 Oktober), di kota Hanoi, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Vietnam mengadakan jumpa pers periodik. Pada jumpa pers ini, ketika menjawab pertanyaan tentang reaksi Vietnam terhadap perihal Tiongkok membangun bandara di lapangan pulau Chu Thap, di kepulauan Truong Sa (Spratly) milik Vietnam serta Tiongkok mendukung Taiwan menggelarkan kapal bersenjata secara permanen di pulau Ba Binh, di kepulauan Truong Sa, Wakil Jurubicara Kemlu Vietnam, Pham Thu Hang mengatakan: “Sekali lagi kami menegaskan kuat akan kedaulatan yang tidak bisa diperdebatkan terhadap dua kepulauan Hoang Sa dan Truong Sa. Vietnam mempunyai cukup dasar hukum dan bukti sejarah untuk menegaskan kedaulatannya di dua kepulauan Hoang Sa dan Truong Sa. Semua aktivitas dari semua fihak di kawasan yang tidak mendapat izin Vietnam adalah tidak sah dan tidak bernilai”.

Wakil Jurubicara Kemlu Vietnam, Pham Thu Hang
(Foto: vov.vn)

Ketika menjawab pertanyaan tentang apakah ada kunjungan yang dilakukan untuk mendorong kerjasama bilateral antara Vietnam dan Tiongkok pada waktu mendatang, Jurubicara Pham Thu Hang menegaskan bahwa tahun 2015 akan merupakan saat dua negara memperingati ultah ke-65 penggalangan hubungan diplomatik. Dua negara tentu saja terus melakukan pertukaran delegasi berbagai tingkat guna memperkuat lebih lanjut lagi hubungan tetangga persahabatan, kerjasama komprehensif Vietnam-Tiongkok./.