(VOVworld) - Konferensi tentang adaptasi terhadap perubahan iklim  dan pengelolaan terpadu sumber daya air di daerah dataran rendah sungai Mekong telah diadakan pada Senin pagi (26 September) di provinsi Ca Mau, Vietnam Selatan.

Panorama  Konferensi tersebut
(Foto: Kantor Berita Vietnam)

Ketika berbicara di depan acara pembukaan konferensi tersebut, Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Vietnam, Tran Hong Ha menekankan bahwa perubahan iklim telah dan sedang mengancam secara serius daerah dataran rendah sungai Mekong. Di samping itu, usaha memperkuat eksploitasi sumber daya air di daerah hulu, khususnya eksploitasi waduk-waduk hidrolistrik di sungai Mekong pokok telah memperngaruhi  arus air, memperkuat  bahaya kehabisan sumber air di daerah dataran rendah sungai Mekong. Dia memberitahukan: “Dalam menghadapi dampak perubahan iklim, daerah dataran rendah sungai Mekong sekarang bukanlah merupakan daerah subur, memberikan nafkah jangka panjang  seperti dulu. Oleh karena itu, kita perlu mengubah pola fikir perkembangan, tidak berdasarkan pada keistimewaan yang diberikan alam, melainkan berdasarkan pada pengetahuan, kearifan dan teknologi untuk berkembang secara berkesinambungan. Mengubah tantangan besar terhadap perubahan iklim di daerah dataran rendah sungai Mekong menjadi peluang perkembangan di daerah dataran rendah sungai Mekong”.

Di depan konferensi tersebut, para peserta  membahas dan menganalisis dampak-dampak dan pengaruh-pengaruh  karena perubahan iklim  dan kenaikan air laut  di daerah dataran rendah sungai Mekong. Mereka mengeluarkan solusi-solusi untuk mengatasinya, diantaranya menggelarkan pengelolaan terpadu sumber daya air, mengawasi kekeringan,banjir dan keasinan, pola-pola  kongrit  untuk beradaptasi dan  tahan  terhadap perubahan iklim.