Tunisia menyatakan situasi darurat karena terorisme

(VOVworld) – Presiden Tunisia, Beji Caid Essebsi, pada Sabtu (4 Juli) menyatakan situasi darurat di seluruh negeri ini setelah terjadi serangan teror pada 26 Juni terhadap hotel Riu Imperial Marhaba, di obyek wisata hiburan Sousse, jauhnya kira-kira 140 km dari Ibukota Tunis sebelah Selatan, sehingga menewaskan 38 wisatawan asing. Menurut komunike dari Kantor Presiden Tunisia, Presiden Beji Caid Essebsi akan membacakan pidato di rakyat pada pukul 17.00, Minggu (5 Juli) menurut waktu lokal.

Tunisia menyatakan situasi darurat karena terorisme - ảnh 1
Presiden Tunisia, Beji Caid Essebsi
(Foto: tuoitre.vn)


Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Tunisia, pada 1 Juli lalu memberitahukan telah menetapkan nama seluruh 38 korban yang tewas dalam serangan tersebut, diantaranya ada 30 warga negara Inggris, 3 orang Irlandia, 2 orang Jerman beserta Belgia, Portugal dan Rusia masing-masing negara seorang. Polisi Tunisa juga telah menangkap 8 orang tersangka./.

Komentar

Yang lain