Ukraina: informasi yang simpang-siur tentang situasi perang di Debaltsevo

(VOVworld) – Pada Jumat (30 Januari), kanal televisi “112 Ukraine” mengutip sumber berita dari pusat pers operasi anti terorisme di Ukraina Timur, yang memberitahukan bahwa situasi di zona peperangan ini berlangsung secara menegangkan. Sumber berita ini mengutip kata-kata para perwira tentara Ukraina di satu tempat pemukiman bahwa pada Kamis malam (29 Januari), pasukan dari kelompok yang menamakan diri sebagai Republik Rakyat Donetsk (DPR) telah menggunakan rocket Grad untuk menembaki tempat-tempat pemukiman Chernukhino, Debaltsevo, Popasnaya, Crimskoye, Schastie dan Olkhoboye. Sementara itu, Wakil Kepala Dinas Dalam Negeri provinsi Donetsk, Ilya Kiva telah membantah informasi bahwa pasukan penuntut kemerdekaan telah menutupi kepungan sekitar Debaltsevo.

Ukraina: informasi yang simpang-siur tentang situasi perang di Debaltsevo - ảnh 1
Situasi di Ukraiina Timur tetap menegangkan
(Foto: baomoi.com)

Sebelumnya, di kanal televisi Rusia “Russia 24”, Pemimpin DPR, Alexander Zakharchenko telah memberitahukan tentang pembentukan “Dapur pemanggang” Debaltsevo. Dia mengatakan bahwa: “Siapa saja yang keluar dari dapur pemanggang akan terkena api serangan meriam”. Akan tetapi, dia berkomitmen akan melepaskan para serdadu Ukraina yang dikepung di Debaltsevo jika mereka meletakkan senjata. Pasukan penuntut kemerdekaan untuk pertama kalinya memberitahukan tentang pembentukan dapur pemanggang Debaltsevo pada Rabu (28 Januari). Menurut itu, dalam kepungan ini ada kira-kira 8.000 serdadu Ukraina.

Trinh Van Tien, Wakil Ketua Asosiasi Diaspora Vietnam di Donetsk, memberitahukan bahwa Pemerintah Ukraina telah menjalankan prosedur pemberian ijin kepada warga untuk keluar dan masuk zona peperangan. Di kota Donetsk, surat ijin ini bisa dibikin di pos kontrol Volnovakha. Setelah 10 hari menyerahkan surat permohonon, surat ijin ini baru dikeluarkan. Badan Eksekutif Asosiasi ini juga meminta kepada komunitas diaspora Vietnam supaya pada saat ini harus mempertimbangkan secara hati-hati sebelum keluar rumah guna menghindari situasi yang patut disesalkan yang bisa terjadi karena di jalan-jalan sekarang sangat berbahaya./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain