Ukraina: pasukan penuntut kemerdekaan mengingkari melakukan serangan terhadap Mariupol

(VOVworld) – Kepala negara yang menamakan diri sebagai “Republik Rakyat Donetsk”, Aleksandr Zakharchenko menyatakan bahwa pasukan penuntut kemerdekaan di Ukraina Timur tidak berencana melakukan serangan terhadap Mariupol. Dalam  pidatonya pada Sabtu (24 Januari), dia menekankan: “Sampai siang hari, Sabtu (24 Januari), kami tidak melakukan tindakan manapun di Mariupol. Kami bukan orang-orang yang kejam seperti Pemerintah Kiev”. Akan tetapi, hanya setelah Pemerintah Kiev melemparkan kesalahan kepada para milisi di bagian Timur yang menembakkan meriam pada kawasan pemukiman penduduk, pasukan penuntut kemerdekaan di bagian Timur telah melakukan serangan terhadap posisi-posisi tentara Pemerintah Ukraina di Mariupol Timur. Aleksandr Zakharchenko juga memberitahukan bahwa selama hari-hari ini, Pemerintah Ukraina telah memperkuat pasukan ke Mariupol.

Ukraina: pasukan penuntut kemerdekaan mengingkari melakukan serangan terhadap Mariupol - ảnh 1
Kepala negara yang menamakan diri sebagai 
“Republik Rakyat Donetsk”, Aleksandr Zakharchenko 
(Foto: vietnamplus.vn)


Setelah melemparkan tanggung jawab kepada pasukan penuntut kemerdekaan di bagian Timur yang melaksanakan penembakan roket pada Sabtu pagi (24 Januari) di kota pelabuhan Mariupol yang sedang dikontrol Pemerintah, sehingga menewaskan 30 orang dan melukai 93 orang lain, Menteri Pertahanan Ukraina, Stephan Poltorak menyatakan akan memperkuat pasukan dan senjata di kawasan Mariupol guna menjamin kemampuan pertahanan dan keamanan untuk warga sipil./.

Komentar

Yang lain