Vietnam berupaya menghapuskan kekerasan keluarga.

(VOVworld) - Untuk menyambut  hari internasional menghapuskan kekerasan  terhadap kaum wanita dan anak-anak perempuan (tanggal 25 November), yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa(PBB), Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam, Organisasi PBB di Vietnam serta  berbagai kementerian dan instansi yang bersangkutan, pada Selasa (18 November) di kota Hanoi, telah mengawali kampanye nasional dengan nama: “Bertindaklah menghapuskan kekerasan terhadap kaum wanita dan  anak-anak perempuan”. 


Vietnam berupaya menghapuskan kekerasan keluarga. - ảnh 1
Ilustrasi
(Foto: nhandan.com.vn)

Ketika berbicara di sini,  Huynh Vinh Ai, Deputi Menteri Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam,  memberitahukan: Menurut data-data yang diumumkan oleh Direktorat Jenderal Statistik dan PBB di Vietnam, pada tahun 2010, 58% jumlah wanita  memberitahukan pernah menderita sedikit-dikitnya salah satu diantara tiga bentuk kekerasan yaitu jasmani, rokhani dan seksual  dalam kehidupan mereka. Kira-kira 50%  jumlah korban  belum pernah bicara dengan semua orang tentang kekerasan yang harus mereka derita. 87% jumlah korban  kekerasan  keluarga belum bisa mencari bantuan  dari jasa-jasa  publik. Kekerasan terhadap kaum wanita dan anak-anak perempuan tidak hanya menimbulkan  pengaruh  dalam hal jasmani dan rokhani  bagi  para korban, melainkan juga  mengakibatkan  kerugian ekonomi  bagi keluarga  dan sosial. Deputi Menteri Huynh Vinh Ai mengatakan: “
Vietnam adalah salah satu diantara negara-negara yang secara dini meratifikasi konvensi nasional tentang penghapusan semua diskriminasi dan perilaku terhadap kaum wanita. Bersamaan itu memberlakukan Undang-Undang tetnang Kesetaraan Gender, Undang-Undang tentang Pencegahan dan Pemberantasan Kekerasan Keluarga dan Undang-Undang tentang Penanggulangan perdagangan  manusia. Kampanye menyambut hari tersebut  sekali lagi menegaskan peranan penting dalam pekerjaan melakukan koordinasi antar-badan dan organisasi dari Pemerintah, organisasi-organiasi PBB di Vietnam, organisasi-organisasi sosial-politik,organisasi sosial internasional dan nasional untuk berpadu tenaga turut menghapuskan kekerasan terhadap kaum wanita dan mencegah, memberantas kekerasan keluarga”.

Kampanye  tahun ini terdiri dari 42 peristiwa yang menyerap partisipasi dari 22 organisasi dan daerah  dengan bermacam bentuk:  Lokakarya, pameran, pawai, marathon yang diselenggarakan dari 18 November sampai 16 Desember, berseru kepada kaum  pria dan anak laki-laki supaya bertindak bersama-sama menurut slogan: “Jangan mengayunkan tangan tapi menahan tangan.” demi satu  masyarakat tanpa  kekerasan terhadap  kaum wanita dan anak-anak perempuan./. 

Berita Terkait

Komentar

Yang lain