Pada Kamis pagi (27 November) di Istana Presiden, Presiden Truong Tan Sang memimpin upacara penyambutan Presiden Republik Hungaria, Ader Janos. Pada pembicaraa setelah upacara penyambutan, Presiden Hungaria, Ader Janos menegaskan bahwa Hungaria menganggap Vietnam sebagai mitra tradisional di kawasan dan ingin mengembangkan hubungan kerjasama dengan Vietnam di banyak bidang, memberitahukan akan membuka Konsulat Jenderal Hungaria di kota Ho Chi Minh pada tahun 2015 untuk memperluas hubungan antara dua negara.

Presiden Truong Tan Sang dan Presiden Ader Janos sepakat memperkuat pertukaran perdagangan bilateral, bekerjasama pendidikan-pelatihan, pengembangan, sains-teknik, keamanan pertahanan, sumber daya alam-lingkungan hidup, kesehatan dan pertanian.

Presiden Ader Janos menegaskan bahwa Hungaria mendukung memperkuat hubungan antara Vietnam dan EU, mendorong pengesahan Perjanjian kerangka kemitraan dan kerjasama komprehensif Vietnam-EU (PCA), mempercepat mengakhiri perundingan Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-EU (EVFTA), mendorong EU supaya cepat mengakui perekonomian pasar yang penuh bagi Vietnam. Dua fihak berbahas tentang beberapa masalah internasional dan regional yang menjadi minat bersama, diantaranya ada masalah Laut Timur dan sepakat menyatakan bahwa semua sengketa harus ditangani dengan langkah damai, di atas dasar hukum internasional, khususnya Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut - tahun 1982, Deklarasi tentang perilaku dari semua fihak di Laut Timur (DOC) dan cepat menyusun Kode Etik di Laut Timur (COC).

Pada jumpa pers setelah pembicaraan tersebut, Presiden Truong Tan Sang mengatakan :“Kami  sepakat terus menggelarkan secara efektif  mekanisme  Komite Antar-Pemerintah tentang kerjasama ekonomi Vietnam-Hungaria, memacu dan menciptakan syarat bagi badan-badan usaha dua negara. Kami  berharap supaya pada forum  badan usaha Vietnam-Hungaria kali ini yang  diadakan di kota Hanoi dan kota Ho Chi Minh sehubungan dengan kunjungan Presiden Hungaria, badan-badan usaha  dua negara  akan mencari tahu dan mencapai permufakatan-permufakatan kongkrit di dua forum yang penting ini”.

Pada pihaknya, Presiden Hungaria, Ader Janos memberikan apresiasi terhadap perkembangan dinamis  di Vietnam, dengan posisi penting  bersama dengan hubungan baik antara dua negara akan menjadi prasyaratan untuk mendorong kerjasama ekonomi dan perdagangan antara dua negara maupun dua kawasan ASEAN dan Uni Eropa. Beliau mengatakan: “Presiden Truong Tan Sang  telah mengungkapkan  perihal dua negara  perlu memperkuat dan mendorong lebih kuat lagi hubungan antara dua negara, khususnya kerjasama ekonomi dan perdagangan. Tekat politik telah mendapat persetujuan dari kedua pihak.Untuk membuktikan hal ini, tidak ada  yang lebih baik  ialah pertemuan antara dua pemimpin di Hungaria pada tahun lalu dan kali ini meski baru satu tahun lebih, tapi nilai perdagangan naik  60%. Beberapa bidang permufakatan kerjasama  juga telah mencapai hasil positif”.

Sehubungan dengan ini,  Presiden Truong Tan Sang dan Presiden Ader Janos  telah menyaksikan acara penandatanganan  beberapa naskah kerjasama tentang  teknologi informasi dan komunikasi, pertanian; Permufakatan kerjasama antara Radio Suara Vietnam dengan Badan Pengelolaan Komunikasi Hungaria, Radio - Televisi  Hungaria, Televisi Duna dan Radio  Hungaria.

Pada malam hari itu, Presiden Truong Tan Sang mengadakan resepsi khidmat untuk menghormat Presiden Ader Janos, istri dan delegasi tingkat tinggi Hungaria sehubungan dengan kunjungan kenegaraan di Vietnam./.