(VOVworld) – Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Ketua Komite Negara tentang orang Vietnam di luar negeri, Vu Hong Nam, telah melakukan kunjungan kerja dari 16-19/4/2017 di Pantai Gading-mitra dagang yang besar-nya nomor 2 bagi Vietnam di Afrika dengan nilai perdagangan bilateral mencapai 820 juta dolar Amerika Serikat (AS) pada tahun 2016.
Deputi Menlu Vitnam, Vu Hong Nam melakukan kunjungan kehormatan kepada Ketua Parlemen Pantai Gading, Guillaume Soro
(Foto: baoquocte)
Pada waktu yang sama, Deputi Menteri Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam, Tran Thanh Nam mengepalai delegasi badan-badan usaha Vietnam di bidang kacang mete dan beras berkoordinasi menyelenggarakan aktivitas-aktivitas promosi dagang beras dan kacang mete di Pantai Gading.
Dalam kunjungan ini, Deputi Menlu, Vu Hong Nam dan Deputi Menteri Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam, Tran Thanh Nam telah secara terpisah melakukan kunjungan kehormatan kepada Ketua Parlemen Pantai Gading, Guillaume Soro dan Wakil Presiden Daniel Kablan Duncan, secara terpisah melakukan temu kerja dengan menteri Perdagangan, Industri Kerajinan Tangan dan Pengembangan Badan Usaha Kecil dan Menengah dan Menteri Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Pantai Gading. Deputi Menlu Vu Hong Nam telah melakukan sidang konsultasi politik yang pertama dengan Deputi Menlu Marcel Amon-Tanoh. Dua Deputi Menlu tersebut juga bersama-sama memimpin Simposium badan usaha Vietnam –Pantai Gading dengan dihadiri oleh badan-badan usaha bidang produksi kacang mete dan beras dua negara. Pada simposium ini, beberapa kontrak yang penting telah ditandatangani.
Pada pertemuan-pertemuan tersebut, dua fihak telah membahas banyak langkah menganekaragamkan pertukaran perdagangan dan pendorongan investasi bilateral, di antaranya ada pendorongan penandatanganan perjanjian memacu proteksi investasi, menghindari pemungutan pajak dobel, memprioritaskan perdagangan dan lain-lain untuk membantu sektor swasta dua negara bekerjasama secara intensif. Vietnam berkomitmen akan mendorong badan-badan usaha melakukan investasi langsung dan meningkatkan produktivitas serta pengolahan beras dan kacang mete di Pantai Gading.
Pada fihaknya, Pantai Gading meminta kepada Vietnam supaya berbagi pengalaman dalam pengembangan di banyak bidang seperti pengembangan infrastruktur, pertanian, perikanan, teknologi informasi dan lain-lain serta berkomitmen akan menciptakan syarat investasi yang kondusif kepada badan-badan usaha Vietnam tentang infrastruktur seperti tanah, listrik dan sumber bahan mentah kepada pabrik-pabrik untuk melakukan investasi pada pengolahan agribisnis.
Sehubungan dengan kesempatan ini, dua fihak telah menandatangani Perjanjian bebas visa kepada pemegang paspor diplomatik dan paspor dinas, sepakat untuk cepat mengirimkan Konsulat Kehormatan Vietnam dan Pantai Gading di masing-masing negara.