Vietnam menghadiri persidang ke-9 Komisi Antar-Pemerintah Konvensi UNESCO tentang pusaka budaya non-bendawi

(VOVworld) – Persidangan ke-9 Komisi Antar-Pemerintah Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang perlindungan pusaka budaya non-bendawi dibuka pada Selasa (24 November) di Markas UNESCO, di Paris, Ibukota Perancis. Yang menghadiri persidangan ini ada 974 utusan dari 129 negara di dunia. Delegasi Vietnam dikepalai Deputi Menteri Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam, Dang Thi Bich Lien. Disamping para pakar tentang pekerjaan konservasi pusaka, delegasi Vietnam juga ada wakil pimpinan dan artisan dua provinsi Nghe An dan Ha Tinh-dua provinsi yang mengajukan dokumen Lagu rakyat Vi dan Dam untuk ditinjau dan diakui sebagai pusaka budaya non-bendawi manusia.

Vietnam menghadiri persidang ke-9 Komisi Antar-Pemerintah Konvensi UNESCO tentang pusaka budaya non-bendawi - ảnh 1
Persidangan ke-9 Komisi Antar-Pemerintah Konvensi PBB
 tentang perlindungan pusaka budaya non-bendawi
(Foto: vovworld.vn)


Ketika menjawab interviu wartawan Radio Suara Vietnam, mantan Kepala Institut Budaya Vietnam, Profesor, Doktor Nguyen Chi Ben menekankan bahwa dokumen lagu rakyat Vi dan Dam Vietnam memenuhi standar-standar yang ditetapkan UNESCO untuk daftar pusaka-pusaka yang mewakili manusia. Khususnya, nilai yang menonjol lagu rakyat Vi dan Dam ialah daya hidup dan daya sebar di kalangan rakyat. Kalau diakui, lagu rakyat Vi dan Dam akan menjadi pusaka budaya non-bendawi ke-9 Vietnam yang dimuliakan oleh UNESCO./.

Komentar

Yang lain